Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Meninggal akibat Covid-19, Pasar Besar Kota Madiun Ditutup

Kompas.com - 02/01/2021, 20:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun menutup sementara Pasar Besar Kota Madiun setelah beberapa pedagang meninggal terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun Ansar Rasidi mengatakan, keputusan pasar bertujuan untuk mensterilisasi pasar dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Penutupan pasar sementara mulai besok hingga Selasa (5/1/2021) karena menurut Kadis Dinkes ada kasus (pedagang) yang terkena Covid-19,” kata Ansar kepada Kompas.com, Sabtu (2/1/2021),

Baca juga: 11 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gede Sisi Timur Ditutup 7 Hari

Mantan Kadis Perhubungan ini mengatakan penutupan dilakukan setelah Dinas Kesehatan Kota Madiun menyatakan ada pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Soal data jumlah pedagang yang positif covid-19 dan meninggal dengan kondisi terpapar corona, Ansar mengatakan data detilnya berada di Dinkes Kota Madiun.

Ansar mengatakan pemerintah sudah menggelar rapid test masal bagi pedagang selama dua hari berturut-turut mulai Jumat (1/1/2021) dan Sabtu (2/1/2021) setelah ditemukan kasus positif Covid-19 di Pasar Besar Madiun.

Setelah pedagang menjalani rapid tes, kata Ansar, setiap pedagang diberikan waktu hingga malam ini untuk mengemas barang.

Pasalnya, selama ditutup, seluruh lokasi pasar akan disemprot disenfektan oleh tim Satgas Covid-19 Kota Madiun.

Baca juga: 2 Pedagang Positif Covid-19, Swab Test Massal Digelar di Pasar Suradadi Tegal

Selama pasar ditutup, seluruh pedagang dilarang beraktivitas jual beli di Pasar Besar Madiun.

Setelah dibuka mulai Rabu (6/1/2021), aktifitas jual beli dilakukan pembatasan. Pemkot Madiun mengambil kebijakan pedagang yang boleh berjualan warga dari dalam kota.

“Nanti Sabtu (9/1/2020) pedagang dari luar Kota Madiun baru bisa berjualan di Pasar Besar Madiun. Namun, pedagang luar kota yang ingin berjualan harus menunjukkan hasil rapid test nonreaktif,” kata Ansar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com