Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Perusakan Papan Nama Bandara Lombok Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 01/01/2021, 18:50 WIB
Idham Khalid,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah video perusakan plang nama Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, oleh sejumlah warga pada malam Tahun Baru. Video rekaman itu viral di media sosial, Kamis  (31/12/2020) malam

Video rekaman yang diunggah akun Instagram @insidelombok itu mempertontonkan aksi warga menaiki gerbang selamat datang di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid.

Dalam rekaman peristiwa berdurasi kurang dari satu menit itu juga memperlihatkan warga merusak susunan huruf yang bertuliskan "Zainuddin Abdul Madjid" dan membiarkan tulisan "Selamat Datang di Bandara Internasional Lombok".

Baca juga: Landas Pacu Bandara Lombok Praya Diperpanjang

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INSIDE LOMBOK (@insidelombok)

Communication and Legal Manager BIL Arif Haryanto mengonfirmasi kejadian tersebut. Namun, ia enggan berkomentar ihwal terjadinya perusakan.

"Iya benar (ada perusakan) untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke aparat kepolisian," kata Arif dikonfirmasi dengan pesan singkat.

Arif menyampaikan bahwa pihak bandara berada dalam posisi netral dalam menyikapi perubahan nama bandara.

"Posisi Angkasa Pura l netral saja dalam hal ini," kata Arif.

Diduga ada yang tidak setuju perubahan nama bandara

Kepala Desa Tanak Awu Wisnu Wardana mengatakan, perusakan tersebut diduga akibat sejumlah masyarakat yang tidak sepakat terhadap perubahan nama bandara, yang sebelumnya bernama Bandara Internasional Lombok (BIL) kemudian berubah menjadi Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

"Mungkin seperti itu, penyebabnya diduga karena masyarakat ada yang tidak sepakat terhadap pergantian nama bandara," kata Wisnu dikonfrmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kaleidoskop 2020: Terjebak Lockdown, Suami Istri Asal Rusia Ngamen Bawa Balita di Lombok

Sebagai informasi, Desa Tanak Awu merupakan lokasi bandar Internasional Lombok. Sehubungan dengan itu, Wisnu berharap dalam persoalan pergantian nama bandara ini, pemerintah daerah dapat memberikan pemahaman kepada warga bahwa perubahan nama bandara sudah sesuai dengan SK menteri.

"Saya berharap sama Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan edukasi terhadap pergantian nama bandara ini, supaya masyarakat mengerti," kata Wisnu.

Wisnu menyebutkan, sebagai aparatur desa, dirinya hanya bisa memberikan nasihat terhadap warganya agar tidak melakukan perusakan.

Sementara itu Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto enggan berkomentar banyak, namun pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan atas kasus pengerusakan itu.

"Untuk permasalahan tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan aksi pencopotan papan nama tersebut," kata Artanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com