Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Warga Resah, Seekor Buaya Sinyulong Dievakuasi BBKSDA Riau

Kompas.com - 01/01/2021, 18:36 WIB
Citra Indriani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi seekor buaya yang berkeliaran di kawasan permukiman warga Desa Pencing Bekulo, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Humas BBKSDA Riau Dian Indriati menyebutkan, buaya yang dievakuasi tersebut jenis senyulong.

Buaya dengan nama latin Tomistoma schlegelii itu dievakuasi karena membuat warga resah.

"Evakuasi buaya sinyulong dilakukan oleh petugas Resort Dumai dan Duri, Balai Besar KSDA Riau pada Senin 28 Desember 2020 lalu," ujar Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/1/2021).

Baca juga: Kemenperin Dorong Nilai Tambah Kulit Buaya Jadi Produk Kerajinan

Menurut dia, awalnya hewan buas itu dilaporkan oleh Sekretaris Desa Pencing Bekulo Sukardi karena sudah ditangkap oleh warga.

Satwa dilindungi itu ditangkap disebuah kanal kecil yang berada tidak jauh dari permukiman warga.

"Diperkirakan buaya masuk ke kanal pada saat banjir," kata Dian.

Dari hasil pengecekan di lokasi, memang kanal tersebut mengarah ke aliran Sungai Mandau kurang lebih sejauh empat kilometer. Sungai tersebut merupakan habitat buaya.

Dia menyebutkan, buaya yang dievakuasi tersebut panjangnya 360 sentimeter dan lebarnya 45 sentimeter. Buaya jantan itu dalam kondisi sehat saat ditemukan warga. 

Baca juga: Cerita Buaya Muara Terjerat Jaring Nelayan, Sudah Mati Lemas dan Ada Luka di Kepala

Petugas lantas mengevakuasi buaya untuk dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman demi menghindari konflik dengan manusia.

"Kita berterima kasih kepada Sekdes Desa Pencing Bekulo, Bapak Sukardi dan masyarakat, karena tidak anarkis terhadap satwa dilindungi," ucap Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com