YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelang penanda Jalan Malioboro di sisi utara kembali dibuka setelah ditutup menggunakan terpal pada malam Tahun Baru.
Penutupan tersebut bertujuan untuk mencegah wisatawan berswafoto di area tersebut.
Pantauan Kompas.com pada Jumat (1/1/2021), terpal yang menutupi pelang tersebut telah dibuka, tetapi pembatas berupa pagar besi masih diletakkan di sekitar pelang jalan.
Dengan dicopotnya terpal tersebut, pengunjung kembali berswafoto di kawasan yang menjadi ikon Malioboro tersebut.
Baca juga: Cegah Kerumunan, Pelang Jalan Malioboro Ditutup Terpal
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Yogyakarta menutup pelang penanda Jalan Malioboro dengan terpal biru untuk mencegah kerumunan pada malam Tahun Baru.
Sebab, pelang tersebut sering dipakai wisatawan untuk berswafoto dan foto bersama.
"Papan nama ditutup untuk sementara, untuk tidak dipakai selfie-selfie foto-foto di area itu," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat memantau Jalan Malioboro, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Jalan Malioboro Mulai Ramai
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Yogyakarta tidak menutup Jalan Malioboro untuk wisatawan pada malam pergantian tahun.
Namun, pedagang dan toko di jalan itu dibatasi waktu operasinya hingga pukul 22.00 WIB.
Hingga pukul 21.00 WIB, di jalan yang berada di pusat Kota Yogyakarta itu masih ada pengunjung dan kendaraan yang melintas.
Hujan yang mengguyur sejak Kamis sore tampak membuat Jalan Malioboro relatif lebih sepi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.