Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] FPI Dibubarkan, Bupati Bogor: Au Ah, Itu Sensitif | Kasus Cabai Bercat Merah, Seorang Petani Ditangkap

Kompas.com - 01/01/2021, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pemerintah pusat resmi membubarkan organisasai masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI).

Saat dimintai komentar tentang pembubaran tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin menilai jika hal tersebut adalah hal sensitif.

Sedangkan fakta baru mulai terkuak usai temuan cabai rawit bercat merah di Banyumas.

Polisi telah menangkap dan memeriksa seorang petani berinisial BN asal Temanggung, Jawa Tengah.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Baca juga: Polisi Temukan Ibu dan 2 Anak Menangis serta Jalan Kaki di Tol Saat Hujan Lebat, Ini Penyebabnya

1. FPI dibubarkan, Bupati Bogor: au ah itu sensitif

Bupati Bogor, Ade Yasin saat memimpin apel Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di Halaman Mesjid Harakatul Jannah, Gadog, Megamendung, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Bupati Bogor, Ade Yasin saat memimpin apel Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di Halaman Mesjid Harakatul Jannah, Gadog, Megamendung, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).
Bupati Ade Yasin tak ingin gegabah berkomentar mengenai pembubaran FPI oleh pemerintah pusat.

Ia mengaku akan lebih dahulu mempelajari keputusan pemerintah yang menghentikan kegiatan dan membubarkan FPI.

Lebih-lebih, markas ormas Islam tersebut berada di kawasan Puncak, Bogor, Megamendung.

"Haduh, belum deh (komentar), sensitif banget itu mah," kata Ade usai rapat paripurna di DPRD Bogor, Rabu (30/12/2020).

"Pelajari dulu ya, seperti apa ya, saya bukan pemutus (benar atau salah)," kata Ade.

Ia pun kembali enggan menjawab saat ditanya terkait dampak pembubaran FPI.

"Aau ah (tah tahu), itu mah sensitif," tutur Ade seraya memasuki mobil dinasnya.

Baca juga: FPI Dibubarkan, Bupati Bogor: Au Ah, Itu Mah Sensitif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com