Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19, TNI-Polri Bubarkan Kerumunan Warga yang Hendak Rayakan Tahun Baru di Ambon

Kompas.com - 31/12/2020, 21:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan aparat TNI dan Polri akhirnya membubarkan kerumunan warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun di Kota Ambon, Kamis (31/12/2020) malam.

Pembubaran ribuan warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun ini berlangsung di dua lokasi, yakni di Lapangan Merdeka dan di Taman Pattimura.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pembubaran mulai dilakukan aparat TNI-Polri dan Satpol PP saat waktu menunjukkan pukul 22.30 WIT.

Warga yang sedang berkerumun langsung didatangi aparat.

Warga kemudian diminta membubarkan diri dan meninggalkan dua lokasi tersebut.

Baca juga: Cegah Konvoi di Malam Tahun Baru, Polisi Sekat 8 Titik Ruas Jalan di Ambon

Selain aparat yang menghampiri warga secara langsung, sebuah mobil milik polisi yang dilengkapi alat pengeras suara juga dikerahkan untuk meminta warga membubarkan diri.

Pembubaran warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun itu dipimpin langsung Kapolresta Pulau Ambon Kombes Leo Nugraha Simatupang dan Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Dominggus Soumokil.

"Mohon maaf bapak ibu, saudara saudari sekalian, silakan kembli ke rumah masing-masing, saat ini masih situasi pandemi, mari kita hindari kerumunan," kata sejumlah aparat saat membubarkan warga.

Dalam kesempatan itu, aparat TNI-Polri juga mengingatkan warga untuk memakai masker dan tidak lagi berkerumun di jalan.

"Ayo jangan lupa pakai masker, jaga jarak. Kalau pulang langsung ke rumah, jangan lagi berkerumun di jalan," kata salah stau anggota TNI.

Baca juga: Polisi Bubarkan Acara Ultah Produk Kosmetik dengan Bintang Tamu Nassar di Makassar

Kombes Leo Nugraha mengatakan, pihaknya bersama TNI terpaksa membubarkan warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun karena mereka terus berkerumun dan melanggar protokol kesehatan.

"Ini mereka semakin banyak sehingga kami bubarkan, apalagi ini situasi pandemi ya. Pemkot Ambon dan Pemprov Maluku juga telah melarang keramaian," katanya kepada Kompas.com saat ditemui di Taman Pattimura.

Ia mengatakan, banyak warga berdatangan ke lokasi itu karena mereka mengira ada pesta kembang api yang diadakan saat malam pergantian tahun nanti.

"Mereka kira ada pesta kembang api, padahal tidak," ujarnya.

Untuk mengamankan malam pergantian tahun di Kota Ambon, Polresta Pulau Ambon dan Kodim 1504 Pulau Ambon megerahkan sebanyak 1.050 personel.

"Untuk personel yang kami kerahkan malam ini sebanyak 1.050. Itu sudah gabungan TNI dan Polri, " ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com