Positif Covid-19 Kulon Progo Tembus 1.010 Kasus, Kematian 1,8 Persen

KULON PROGO, KOMPAS.com - Positif Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menembus 1.010 kasus.

Ini terjadi setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mengumumkan penambahan 40 kasus baru.

“Perubahan situasi sampai hari ini ada penambahan 40 kasus, dari KP (kasus positif) ke-971 sampai KP 1.010,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).

Gugus Tugas kembali mencatat penambahan kasus baru diwarnai riwayat pelaku perjalanan baik dari luar pulau maupun ke daerah dengan status merah. Di antaranya, KP 985, KP 998, KP 999 dan KP 1.000 memiliki riwayat perjalanan luar kota.

Baca juga: Positif Covid-19, 6 Anggota DPRD Kulon Progo Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Bersama dengan itu, penambahan kasus yang berlatar transmisi lokal juga mengalami peningkatan.

Seperti halnya pada penderita asal Kalibawang yang merupakan kontak erat penderita serupa sebelumnya.

"KP 971 dan KP 972 merupakan kontak erat kasus sebelumnya, yakni KP 835,” kata Baning.

Penderita baru tertular Covid-19 juga terjadi di Pasar Jagalan, Kalibawang. Dua pedagang terkonfirmasi positif.

Gugus Tugas bahkan masih mempertimbangkan apakah pasar akan ditutup akibat penambahan ini.

“Masih kami kaji (apakah ditutup atau tidak),” kata Baning.

Covid-19 terus berkembang di Kulon Progo. Penambahan kasus terlihat sangat tinggi sepanjang Desember 2020 ini.

Baca juga: Viral di Instagram, Gerbang Klangon Kulon Progo Jadi Wisata Dadakan

Setidaknya ada 535 kasus atau 53 persen kasus Covid-19 Kulon Progo muncul selama Desember 2020.

Penambahan kasus juga disertai kesembuhan masih di Kulon Progo.

Tercatat 733 kasus atau 72 persen penderita dinyatakan sudah sembuh.

Sementara itu, sampai sekarang ada 28 kasus dalam perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19.

Sebanyak 231 kasus jalani isolasi mandiri di rumah maupun di tempat tinggal yang memang disediakan pemerintah sebagai isolasi.

Kematian tercatat 18 kasus atau 1,8 persen dari keseluruhan kasus Covid yang ada.