Jelang Tahun Baru, Polda Maluku Musnahkan 28.531 Liter Minuman Beralkohol Tradisional

AMBON, KOMPAS.com - Polda Maluku memusnahkan 28.531 liter minuman keras tradisional jenis sopi di Lapangan Tahapari, Polda Maluku, Ambon, Kamis (31/12/2020).

Selain puluhan ribu liter sopi, Polda Maluku juga memusnahkan 10 gram sabu, 348 gram ganja kering, dan 787,72 tembakau sintetis, yang merupakan barang bukti dalam pengusutan kasus kejahatan selama 2020.

Baca juga: Rombongan Moge Melintas di Jalur Mobil Jembatan Suramadu, Polisi: Sudah Minta Maaf...

Acara pemusnahan ribuan liter sopi, ganja dan sabu ini dihadiri Gubernur Maluku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Pol Refdi Andri, tokoh agama, dan Forkopimda Maluku.

Kapolda Maluku mengatakan, ribuan liter sopi dan berbagai jenis narkoba yang dimusnahkan itu didapat dari razia yang dilakukan polisi selama Operasi Pekat 2020.

"Pada kegiatan hari ini akan dimusnahkan barang bukti berupa narkotika dan minuman keras yang merupakan hasil operasi pekat dan patroli perairan oleh Dit Polairud," ungkap Refdi saat menyampaikan sambutan, Kamis.

Pemusnahan narkoba dan minuman keras itu merupakan upaya Polda Maluku menjaga keamanan di wilayah tersebut.

Sehingga, situasi keamanan tetap kondusif menjelang pergantian tahun.

"Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak dalam hal ini TNI, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang selama ini ikut membantu tugas kepolisian dalam mewujudkan Maluku yang aman dam damai," katanya.

Adapun pemusnahan ribuan liter minuman keras itu dipimpin langsung Gubernur Maluku Murad Ismail dan Kapolda Maluku Irjen Refdi Andri dengan cara menumpahkan miras ke dalam kolam yang telah disediakan.

Baca juga: Kasus Temuan Cabai Rawit Bercat Merah di Pasar Tradisional, Polisi Tangkap Seorang Petani

Sedangkan pemusnahan sabu, ganja dan tembakau sintetis dilakukan dengan cara dibakar.

"Saat ini 6.160 liter yang dimusnahkan dihadapan kita dan 22.351 liter yang dimusnahkan juga oleh Polres jajaran dalam waktu yang bersamaan," jelasnya.