Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bayi Lahir dari Ibu yang Positif Covid-19, Dipisahkan dari Ibu dan Tak Minum ASI

Kompas.com - 30/12/2020, 19:34 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua bayi di Nunukan, Kalimantan Utara terlahir dari ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur RSUD Nunukan dr.Dulman Sp.Og mengatakan, 2 bayi dimaksud, terlahir di pekan terakhir bulan Desember 2020 dan berasal dari rahim dua pasien yang kini menempati bangsal khusus perawatan pasien covid-19.

"Minggu ini ada dua bayi yang lahir, status ibunya dua-duanya adalah pasien covid-19, yang satu lahir normal dengan berat 3000 gram yang satu bobotnya sekitar 2000 gram,"ujarnya dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Menkes Optimistis Penyediaan Vaksin Covid-19 dari Sinovac Selesai 1-2 Minggu

Kedua bayi dilahirkan di ruang bersalin khusus dan juga dengan penanganan khusus mengacu pada standar operasional procedur (SOP) dan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi Covid-19.

Bayi dengan bobot 3 kilogram lahir dengan normal, sementara bayi dengan berat 2 kilogram dilahirkan dengan operasi caesar.

Sejauh ini, kondisi kedua bayi dikatakan normal dan dalam kondisi sangat sehat, tidak nampak adanya gejala laksana covid-19, meskipun si bayi masuk dalam kategori kontak erat dari ibunya.

Dipisahkan dari ibunya dan tidak diberi ASI

Dulman mengatakan, pascalahir, kedua bayi langsung dipisahkan dengan ibunya untuk mengantisipasi perburukan kondisi karena dikhawatirkan terpapar covid-19.

Kedua bayi tersebut memiliki ruang tersendiri, terpisah dari bayi lainnya. Keduanya juga belum diperbolehkan melakukan kontak dengan ibunya.

Untuk kebutuhan air susu ibu (ASI), dokter menggantinya dengan susu formula.

‘’Kita beri susu formula, kita pisahkan dari ibunya karena kondisi ibunya yang demikian, kita rawat di ruang khusus dengan perlakuan khusus juga, terpisah dari bayi-bayi lainnya.’’katanya lagi.

Baca juga: Usai Melahirkan, Gadis Ini Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap dan Buang Jasadnya di Belakang Rumah

Dulman menegaskan, kondisi kedua bayi cukup baik, tidak tampak ada resiko penularan vertikal dari ibu ke bayinya.

‘’Tidak ada tanda terpapar, memang secara imunitas namanya bayi pasti belum oke. Dari fakta yang kita lihat, tidak ada juga tanda atau gejala laksana covid-19, tapi kita sudah ambil swab, dan masih menunggu hasil swab-nya,"katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com