Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalsel yang Berkerumun Saat Malam Tahun Baru Langsung Rapid Test Antigen

Kompas.com - 30/12/2020, 17:32 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan melakukan rapid test antigen secara acak kepada warga yang kedapatan berkerumun saat malam Tahun Baru.

"Rapid test antigen dilakukan jika ada kelompok-kelompok atau kerumunan untuk antisipasi sedini mungkin penularan Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).

Menurut Muslim, rapid test antigen sangat akurat untuk mengetahui seseorang apakah suspek terhadap Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Kabupaten Banjar Diterjang Banjir, Gubernur Kalsel Minta Semua Pihak Saling Bersinergi

Jika nantinya ada warga yang ternyata suspek dari hasil rapid test antigen, maka akan dilanjutkan swab test Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Rapid test antigen sudah dianggap suspek, berarti tinggal di konfirmasi dengan hasil tes PCR karena standar pemeriksaan untuk memastikan seseorang itu terkonfirmasi Covid-19 atau tidak adalah PCR," jelasnya.

Guna memaksimalkan rapid test antigen terhadap warga, pihaknya akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TNI/Polri dan juga Satpol PP.

Petugas tersebut akan melakukan patroli di beberapa titik yang dianggap berpotensi terjadinya kerumunan warga.

"Semua bergerak mengamankan peraturan gubernur, wali kota dan bupati untuk mencegah penularan lebih lanjut," pungkasnya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin Sepakat Belajar Tatap Muka Dimulai 11 Januari 2021

Sebelumnya, Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto mengancam akan membubarkan warga yang menggelar kerumunan saat malam pergantian tahun.

Itu dilakukan untuk mencegah munculnya klaster tahun baru di Kalsel.

Kapolda mengimbau agar warga Kalsel lebih baik berada di rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com