Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Ledakan akibat Gas Bocor di Tasikmalaya Meninggal Dunia

Kompas.com - 30/12/2020, 12:06 WIB
Irwan Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tiga korban ledakan akibat kebocoran tabung gas di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia.

Ketiga korban sebelumnya menjalani perawatan selama sepekan di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

 

"Pak Usman meninggal sekitar pukul 02.30 WIB dan Pak Joni sekitar pukul 14.00 WIB  kemarin. Kalau Bu Tutuy tadi subuh pukul 04.00 WIB," jelas Lurah Sukamaju Kidul Deden Wahyu kepada wartawan, Rabu pagi.

Baca juga: Tabung Gas 3 Kg Meledak di Tasikmalaya, 3 Orang Terbakar

Saat menjalani perawatan di rumah sakit, lanjut Deden, para korban kondisinya terus memburuk karena mengalami luka bakar hampir 80 persen.

Pihaknya tengah memproses pengajuan bantuan bagi keluarga korban kepada pemerintah daerah setempat.

"Kondisi keluarga korban sangat ngedrop. Kami akan koordinasi dengan pihak puskesmas Indihiang untuk memberikan vitamin," ungkapnya.

Deden menambahkan, korban suami istri Usman dan Tutuy meninggalkan 2 anak dan 5 cucu.

Sedangkan korban Joni meninggalkan satu istri dan 5 anak.

"Kami akan upayakan untuk adanya bantuan bagi para korban untuk kebutuhan hidup sehari-harinya," tambahnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Makassar Diculik OTK untuk Ditukar 2 Tabung Gas Melon

Diberitakan sebelumnya, tiga warga Kelurahan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, mengalami luka bakar serius usai terpapar ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram atau tabung gas melon, Kamis (24/12/2020).

"Iya, kebakaran kemarin diduga berasal dari tabung gas 3 kilogram yang bocor. Kemudian saat api masih menyala dibetulkan sampai menyambar 3 orang di rumah tersebut. Korban sempat terbakar dan mengalami luka bakar sampai dibawa ke rumah sakit," jelas Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).

Korban yang mengalami luka bakar adalah Eman, Tutuy dan Joni yang masih satu keluarga.

Ketiganya hingga kini masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, yang mendapatkan informasi tersebur langsung meninjau lokasi kebakaran pada Jumat pagi.

Yusuf pun sempat melihat dapur yang menjadi sumber utama gas 3 kilogram bocor yang apinya menyambar 3 korban.

"Saya baru mendengar kejadian ini tadi malam ya, jadi saya mengkondisikan hari ini menengok bareng dengan Sekdis Dinsos Kota Tasikmalaya. Tapi, saya belum bisa menengok langsung para korban di rumah sakit, karena situasi Covid-19 saat ini," jelas Yusuf kepada Kompas.com.

Yusuf mendapatkan informasi kalau kejadian tersebut gegara ledakan akibat kebocoran tabung gas.

Sehingga, Yusuf meminta kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati jika menemukan kejadian hal sama agar tak menggoyang-goyangkan gas yang bocor dengan posisi api menyala.

"Tapi karena selang gasnya tidak dicabut dan hanya digoyang-goyang dengan posisi api menyala, ya gas yang bocor jadi api. Sehingga api menyambar ketiga korban," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com