Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DIY Usul Malioboro dan Tugu Ditutup Malam Tahun Baru, Sultan: Nanti Dirapatkan Dulu...

Kompas.com - 30/12/2020, 07:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Usulan dari DPRD DIY soal penerapan pembatasan sosial pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan mendapatkan tanggapan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Menurut Sultan, pengambilan langkah pembatasan sosial dibutuhkan pembahasan terlebih dahulu.

“Ya nanti kan ada rapat. Ya nanti kita lihat perkembangan, perkembangannya seperti apa. Apakah kondisi mendisiplinkan masyarakat itu masih punya ruang,” kata Sultan di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Tanggapan Sultan HB X soal Wacana Penutupan Tugu Pal Putih, Malioboro, dan Titik Nol

Lanjut Sultan, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus dilakukan komunikasi terlebih dahulu. Seperti mempertimbangkan resiko apa yang terjadi bila diterapkan PSBB di DIY.

“Tapi biar nanti pak Wagub mau menyelenggarakan pertemuan satgas nanti biar bisa pembahasan,” ujar Sultan.

Baca juga: Tugu Pal Putih, Malioboro dan Titik Nol Tetap Dibuka di Malam Tahun Baru

Perlu sikap tegas, agar corona tak menyebar

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana, mengatakan DPRD DIY telah bersepakat mendukung tindakan-tindakan tegas dari Gubernur, Gugus Tugas, dan juga sekretaris daerah.

“Dukungan kami serius silahkan kalau ada kekurangan anggaran tinggal ambil Bantuan Tidak Terduga (BTT), kalau kurang relokasi anggaran,” kata dia.

Lanjut Huda, sikap tegas diperlukan untuk melakukan pembatasan, seperti menutup tempat-tempat yang berpotensi membuat kerumunan.

“Ketegasan sikap yang diperlukan untuk melakukan pembatasan. Ya menutup tempat-tempat yang berpotensi kerumunan kami mendukung rekan-rekan dewan kota mengusulkan penutupan Malioboro dan Tugu,” katanya.

Menurut dia penutupan perlu dilakukan karena tidak ada yang bisa menjamin tempat-tempat tersebut tidak menimbulkan kerumunan saat malam pergantian tahun baru.

“Siapa yang bisa kendalikan (kerumunan)? gak ada,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com