Aa Gym Positif Covid-19, Tak Ada Perubahan Kebijakan di Daarut Tauhid

BANDUNG, KOMPAS.com - Yayasan Daarut Tauhid (DT) mengonfirmasi kondisi terbaru pimpinannya KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Penjelasan DT, Aa Gym positif Covid-19.

"Qadarullah hasil swab positif (Aa Gym) positif Covid-19," ujar Ketua Yayasan DT, Gatot Kunta Kumara saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Sebelum Positif Covid-19, Aa Gym Merasa Kurang Fit dan Dinyatakan Nonreaktif Saat Rapid Test

Gatot pun meminta masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Aa Gym.

Mengenai berbagai kegiatan DT pasca-Aa Gym positif Covid-19, Gatot mengaku tidak ada yang berubah.

Gatot menjelaskan, dari 14 Maret 2020 atau 10 bulan yang lalu, kegiatan di DT dihentikan.

Terkecuali layanan darurat seperti petugas piket, bank, layanan simpan pinjam, dan toko yang menyediakan kebutuhan pokok.

Sedangkan pesantren dan kajian-kajian diselenggarakan online sejak Maret 2020.

"Jadi saat Aa terkena Covid-19 kemarin, kegiatan sudah via online dari jauh hari," ucap dia.

Sebelumnya, Aa Gym menceritakan kronologi bagaimana dia bisa dinyatakan Covid-19. Video tersebut disiarkan dalam Kajian MQ Pagi, Selasa (29/12/2020) pukul 05.02 WIB.

"Alhamdulillah sesudah diswab kmaren di RS Dustira, hasilnya positif. Alhamdulillah berarti harus karantina," ujar Aa Gym memulai videonya.

"Ini hasilnya masih bagus (98 saturasi oksigen-82 denyut nadi) dan suhu tubuh masih bagus 36,3, alhamdulillah," tambah dia.

Aa Gym kemudian merunut kegiatannya selama sepekan terakhir. Rabu lalu ia melakukan perjalanan dari Jakarta-Bandung selama 5 jam.

Saat menghadiri zoom, ia masih sehat. Kemudian di Rabu malam ia camping di Eco 2 ,pesantren miliknya. Di hari Kamis pagi, ia masih berenang dan tugas di Eco 2.

Baca juga: Aa Gym Positif Covid-19, Alami Gejala Batuk dan Pusing

Jumat pagi ia bersepeda ringan dan jumatan di halaman Masjid Salman ITB yang sepi orang. Di sana ia mengaku tidak kontak dengan siapapun.