Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Zona Merah Kecamatan dan Rapid Test Antigen, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Bogor Menurun.

Kompas.com - 28/12/2020, 20:53 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya kondisi arus lalu lintas di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat tak mengalami kepadatan pada libur panjang Natal dan Tahun Baru.

Seperti diketahui, saat ini kawasan Puncak Bogor yang terdiri dari tiga kecamatan yaitu, Ciawi, Cisarua, dan Megamendung masuk zona merah atau zona risiko tinggi Covid-19.

Bupati Bogor Ade Yasin mengakui bahwa hal itu juga menyusul adanya layanan rapid test antigen yang dibuka pada 24 Desember hingga 27 Desember 2020.

"Hasilnya dari sebelum Natal sampai kemarin (Minggu) aktivitas wisatawan ke Puncak Bogor berkurang dibanding (libur) sebelumnya," kata Ade saat ditemui usai peresmian jembatan Cimapag, Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Rapid Test Antigen di Puncak Bogor, 10 Wisatawan Reaktif

Ade menyebut, kunjungan wisatawan ke kawasan berhawa dingin tersebut mengalami penurunan hingga 60 persen sejak dimulainya libur panjang.

Seperti halnya di hari pertama Kamis (24/12/2020), kata dia, tercatat penurunan kunjungan wisatawan 40 persen.

Kemudian pada hari berikutnya itu tercatat ada penurunan kunjungan sampai 50 persen secara berturut-turut.

"Nah pas hari Minggu (27/12) kemarin itu sepi sekali bahkan sampai 60 persen penurunan pengunjung, imbasnya arus kendaraan lancar, tak ada penumpukan (macet) dari arah Jakarta maupun sebaliknya," ungkap dia

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor menilai bahwa zona merah kecamatan juga menjadi penyebab sepinya kunjungan wisatawan pada akhir pekan kali ini.

Hal ini tentu sejalan dengan harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam mencegah penularan virus Covid-19 pada kerumunan massa di objek wisata.

Karena itu, lanjut dia, tim gabungan Satgas Covid-19 bakal kembali melakukan rapid test antigen sampai malam tahun baru 2021.

"Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Puncak, maka kita akan lanjut rapid test antigen mulai tanggal 31 Desember menjelang malam tahun baru sampai tanggal 2 dan 3 Januari 2021," ungkapnya.

Baca juga: Ponpes Rizieq Shihab di Megamendung, Puncak Bogor Disomasi, Ini Penjelasan Lengkapnya

Hingga data diperbarui pada Senin (28/12/2020) malam, jumlah pasien atau kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kini mencapai 5.131 orang dengan rincian kasus Covid-19 aktif sebanyak 742 orang terinfeksi.

Sedangkan angka kasus sembuh sebanyak 4.310, kemudian ada 73 kasus yang dilaporkan meninggal dunia.

Sementara itu, untuk jumlah zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor masih terbilang banyak.

Hingga data saat ini, ada 37 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor berstatus zona merah, kemudian tiga kecamatan lainnya zona oranye, dan nihil zona hijau.

Berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19 Kabupaten Bogor, pasien aktif Covid-19 terbanyak ada di Kecamatan Cibinong, yakni 137 orang.

Kemudian kecamatan paling sedikit pasien aktif Covid-19 yaitu Jasinga, Sukaraja, Rumpin, Nanggung, Dramaga, Tenjolaya, dan Tanjungsari masing-masing satu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com