Masuk ke Banyumas, Pengunjung Akan Jalani Rapid Test Secara Acak

BANYUMAS, KOMPAS.com - Selama libur Natal dan Tahun Baru, tim gabungan menggelar tes cepat antigen secara acak terhadap pemudik di pintu masuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Tim yang terdiri dari unsur Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, dan Satgas Covid-19 stand by di Jembatan Timbang Ajibarang.

Baca juga: Bocah 12 Tahun yang Curi Uang Rp 13 Juta di Hotel Tidak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

"Kami mulai menggelar rapid test antigen ini sejak tanggal 22 Desember sampai 3 Januari nanti," kata Koordinator Satuan Pelayanan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Hadi Suharto, Senin (28/22/2020).

Hadi mengungkapkan, hingga saat ini telah melakukan tes cepat antigen terhadap lebih dari 400 pemudik. Hasilnya, seorang pemudik asal Bandung dinyatakan positif Covid-19.

"Untuk pemudik yang positif Covid-19, kami langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk menindaklanjutinya," jelas Hadi.

Hadi menjelaskan, tes cepat antigen itu dilakukan secara acak. Satgas fokus kepada pengendara dari luar kota yang hendak memasuki Banyumas.

"Waktunya juga random, kadang pagi atau sore. Setiap hari kami melakukan rapid test antigen ini antara 50 sampai 60 orang. Kendaraan berplat nomor luar kota akan kami arahkan masuk ke sini untuk kemudian dilakukan tes," kata Hadi.

Kebijakan itu sengaja diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang berpotensi naik selama libur panjang akhir tahun.

Baca juga: Nekat Berkerumun dan Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun, Polda Jateng: Akan Kita Kejar!

Sementara itu, Kepala Dishub Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, terjadi peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah itu sebanyak 20 persen pada akhir pekan lalu.

Kondisi itu diperkirakan terjadi kembali pada akhir pekan ini.