Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RW Sebut Vila yang Jadi Tempat Latihan Teroris Selama Ini Sepi

Kompas.com - 27/12/2020, 15:39 WIB
Dian Ade Permana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Adanya kabar pusat latihan jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI) di salah satu vila yang berada di wilayah Gintungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, mengagetkan warga sekitar. Mereka tidak pernah mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di vila tersebut.

Ketua RW 5 Gintungan, Rukiman mengatakan, villa yang disebut sebagai tempat latihan tersebut selama ini terlihat sepi.

"Kita tidak tahu kalau ada aktivitas teroris, terus terang menjadi kaget dengan adanya kabar tersebut," katanya saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah Latih Anak Muda di Jawa Tengah Rakit Bom

Dia mengungkapkan, vila yang diduga sebagai pusat latihan tersebut terhitung sepi dan jarang disewa.

"Setahu saya memang sepi. Tapi beberapa kali ada aktivitas anak sekolah yang menyewa. Juga ada anak punk atau komunitas anak jalanan yang memanfaatkan untuk bakti sosial," kata Rukiman.

Dia juga mengungkapkan, selama pandemi vila-vila di kawasan Gintungan terhitung sepi penyewa.

"Sepinya penyewa dimanfaatkan untuk renovasi bagian-bagian yang rusak," jelasnya.

Rukiman mengungkapkan selama menjabat sebagai ketua RW, baru sekali dimintai izin terkait aktivitas di vila.

"Izinnya ya waktu anak-anak jalanan bikin acara santunan itu, selebihnya tidak pernah. Warga juga kurang tahu mengenai aktivitas di vila," kata dia.

Disinggung mengenai penjaga vila tersebut, Rukiman mengungkapkan sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Istrinya penjaga villa tersebut saya juga tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang sampai penyergapan dan perakitan bom.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Pengusaha Biro Haji dan Umrah Terduga Teroris di Mojokerto

Salah satu pelatihnya adalah teroris Joko Priyono alias Karso yang ditunjuk sebagai pelatih oleh Amir atau pimpinan JI Para Wijayanto.

Karso ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3 tahun 8 bulan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com