KOMPAS.com - Pada tahun 2020, kasus pembunuhan Hakim PM Medan Jamaludin (55) menjadi perhatian publik. Otak pembunuhan Jamaludin adalah Zuraida Hanum (41) yang tak lain adalah istri Jamaludin.
Kasus pembunuhan tersebut dipicu hubungan rumah tangga Zuraida dengan Jamaludin yang tidak harmonis.
Jamaluddin ditemukan tewas pada Jumat, 29 November 2020 di Dusun II Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Akhir Perjalanan Zuraida Istri Hakim PN Medan, Bunuh Suami dan Divonis Mati
Saat ditemukan, Jamaludin yang menggunakan baju olahraga tewas dengan badan kaku telentang di bangku nomor dua, tepatnya di belakang kursi sopir
Pada malam yang sama, Zuraida Hanum datang ke rumah sakit untuk melihat jenazah suaminya.
Ia terekam kamera menggunakan kerudung putih dan tangisannya pecah dari dalam mobil setelah tahu suaminya menjadi korban pembunuhan.
Setelah 40 hari peristiwa tersebut, Zuraida ditangkap polisi karena dinyatakan sebagai otak pembunuhan suaminya sendiri.
Baca juga: Vonis Mati Zuraida, Anak Hakim PN Medan Menangis: Ini yang Kami Harapkan
Seiring berjalannya wakti, Zuraida merasa cemburu karena merasa suaminya selingkuh dengan perempuan lain.
Zuraida pun menjalin hubungan asmara dengan Jefri Pratama (42) pada 2018. Jefri adalah sopir lepas yang sering digunakan Jamaludin.
Kepada Jefri, Zuraida kerap menceritakan masalah rumah tangganya.
Baca juga: Zuraida, Otak Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan, Divonis Mati
Zuraida juga berniat membunuh suaminya sendiri saat ia bertemu dengan Jefri di Coffe Town Ringroad Medan pada 25 November 2019.
Mereka mengajak Reza Pahlevi (29) untuk membunuh Jamaludin.
Zuraida memberikan uang Rp 2 juta kepada Reza untuk membeli ponsel, dua pasang sepatu, dua potong kaus, dan satu sarung tangan.
Baca juga: Cerita Ibu Pembunuh Hakim PN Medan, Pernah Ingatkan Jefri Hati-hati dengan Zuraida