Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disapu Angin Kencang 2 Menit hingga Atap Berterbangan, Warga Bima Panik Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 25/12/2020, 07:22 WIB
Syarifudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang membuat belasan rumah milik warga Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima rusak.

"Kejadian sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu, hujan deras datang bersamaan dengan angin kencang dan menyapu rumah warga," kata Kepala Desa Doridungga, Jubaer saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2020) sore.

Data yang dihimpun, tercatat ada 14 rumah warga di desa itu rusak akibat angin kencang. Dari jumlah itu, 7 unit diantaranya mengalami kerusakan parah.

"Total kerusakan sebanyak 14 unit. Kerusakan berat ada 7 rumah, kebanyakan bagian atap yang jatuh atau beterbangan. Sementara sisanya rusak sedang," tuturnya

Baca juga: Aksi 2 Pria Curi Tas Nasabah Bank Digagalkan, Uang Rp 65 Juta Berhamburan di Jalan

Angin kencang 2 menit

Jubaer mengaku, kejadian angin ribut itu berlangsung sangat cepat. Ketika itu, angin disertai hujan tersebut tiba-tiba saja merusak atap bangunan yang dilewatinya.

Terjangan angin kencang ini juga menyebabkan kepanikan warga.

Sejumlah warga yang awalnya beraktivitas di dalam rumah berhamburan serta berteriak ketakutan karena sebagian atap rumah mereka terbawa angin.

"Angin kencangnya sekitar 2 menit, tapi terasa sangat kencang dan membuat warga panik karena atap rumah beterbangan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," tuturnya. 

Baca juga: Kaleidoskop 2020, Surabaya Zona Hitam Covid-19, Risma Pamit, hingga soal Pilkada

Warga mengungsi

Saat ini, ada 7 kepala keluarga (KK) yang mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal. Kini,  mereka menyebar di rumah tetangga maupun kerabat.

Sementara itu, sebagian warga yang alami kerusakan sedang memilih bertahan. Saat ini, warga yang terdampak sangat membutuhkan terpal untuk menutup sebagian atap rumah mereka yang terbawa angin.

"Kondisi ini di luar dari kemampuan dana desa. Karena itu kami berharap ada bantuan dari pemerintah daerah, khusus untuk perbaikan rumah warga tersebut," kata Jubaer

Selain mendata rumah yang rusak, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan korban terdampak angin kencang ini.

"Alhamdulillah, BPBD langsung merespons dan akan segera turun di lokasi untuk membantu warga yang terdampak," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com