Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup 300 Kg Daging Rusa dari Taman Nasional Komodo Ditangkap

Kompas.com - 24/12/2020, 16:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ratusan kilogram daging rusa kering diselundupkan dari Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi penyelundupan itu, digagalkan oleh aparat Kepolisian Resor Manggarai Barat.

"Ada sekitar 300 kilogram daging rusa yang diburu di Taman Nasional Komodo yang kemudian akan dibawa keluar. Namun berhasil digagalkan oleh anggota kita," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun, kepada Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Jalak dan Rusa yang Jadi Tanda Alam Warga Lereng Merapi

Menurut Johannes, daging rusa itu hendak diselundupkan ke provinsi tetangga, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui jalur laut.

"Pelaku yang hendak selundupkan daging rusa ini berinisial IH. Daging itu disimpan di dalam dus rokok," ungkap Johannes.

Johannes menyebut, pelaku dan daging kering itu, diamankan di Pelabuhan Laut Labuan Bajo, Senin (21/12/2020).

Daging rusa kering itu, kata Johannes, hendak dibawa oleh pelaku IH ke Bima, NTB.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan Mengambang di Perairan Pulau Komodo

Berdasarkan pengakuan IH, daging itu dibeli dari seorang warga Manggarai Barat berinisial ED, dengan harga Rp 80.000 per kilogram.

"Rencananya daging itu akan dijual ke NTB dengan harga Rp 120.000 per kilogram. Menurut keterangan pelaku, daging itu dari Taman Nasional Komodo," ujar dia.

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Manggarai Barat untuk proses hukum selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com