Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Gereja di Kota Bandung Gelar Ibadah Natal Langsung, Jumlah Peserta Dibatasi

Kompas.com - 24/12/2020, 13:19 WIB
Agie Permadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengecek langsung persiapan sejumlah gereja di Bandung. Dari 150 gereja di Bandung, sebanyak 34 gereja menyelenggarakan ibadah langsung.

Usai peninjauan, Ulung mengatakan sebagian besar gereja melaksanakan misa Natal secara live streaming atau daring.

Baca juga: Harapan di Tengah Pandemi: Kisah Kesembuhan dan Perjuangan di Baliknya

"Semua, itu lebih bagus untuk menjaga keselamatan dan keamanan umat," kata Ulung di Gereja HKBP Kota Bandung, Kamis (24/12/2020).

Di 34 gereja yang menggelar kegiatan langsung, protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Jemaat yang hadir dibatasi.

"Dari 34 (gereja) dilihat dari kapasitasnya 700 namun yang melaksanakan kegiatan sebanyak 120 orang dan itu tetap gunakan protokol kesehatan, mau masuknya pun dicek dengan rapid test maupun swab bagi umat kristiani yang akan melakukan kegiatan," kata dia.

Sebanyak 750 personel gabungan Polri dan TNI disebar di beberapa gereja untuk melakukan pengamanan selama kegiatan.

Sementara itu, Gereja Katedral Bandung membatasi peserta kegiatan misa malam. Peserta yang diizinkan sebanyak 230 orang atau 10 persen dari total kapasitas yang mencapai 2.500 jemaah.

"Kita memang berbeda tahun ini, karena pandemi kan. Jadi jemaah yang mau beribadah saat malam misa nanti, hanya 230 orang. Dan mereka terdaftar secara online," kata Ketua Seksi Komsos Ceacilia Amanda.

Apabila kuota telah terpenuhi maka sisa jemaah lainnya bisa mengikuti malam misa natal secara virtual yang disediakan melalui akun media sosial Gereja Katedral.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Tak Ada Pohon Natal di Gereja Katedral Denpasar

"Kita juga kurangi beberapa dekorasi, tahun ini tidak ada pohon natal," katanya.

Ia pun mengingatkan jemaat di luar Kota Bandung untuk menunjukan hasil rapid test antigen. Pasalnya, jemaat tersebut tak diizinkan masuk ke dalam gereja jika tak memiliki surat keterangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com