Tenaga Medis Terkonfirmasi Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Bojonegoro Ditutup

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sebanyak dua puskesmas di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terpaksa ditutup selama tujuh hari. Penutupan dilakukan setelah sejumlah tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pudjiningrum mengatakan, dua puskesmas itu adalah Puskesmas Wisma Indah dan Puskesmas Kalitidu.

Baca juga: Harapan di Tengah Pandemi: Kisah Kesembuhan dan Perjuangan di Baliknya

Ani menjelaskan, terdapat tiga orang tenaga medis di Puskesmas Kalitidu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sebanyak dua orang masih dirawat dan satu orang sudah sembuh, serta ada tambahan satu orang lagi masih menunggu hasil TCM (Tes Cepat Molekuler)," kata Ani saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/12/2020).

Sedangkan di Puskesmas Wisma Indah, terdapat tiga tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Temuan kasus positif Covid-19 itu membuat Pemkab Bojonegoro menutup pelayanan kesehatan di dua puskesmas itu.

"Untuk Puskesmas Kalitidu tutup mulai 24 sampai dengan 30 Desember 2020. Sedangkan Puskesmas Wisma Indah tutup mulai 24 sampai dengan 29 Desember 2020," kata Ani.

Seluruh pegawai dan tenaga medis di puskesmas itu diminta menjalani karantina mandiri. Pemkab Bojonegoro juga menyemprotkan cairan disinfektan di puskesmas tersebut.

Baca juga: Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran Tutup Saat Malam Natal dan Pergantian Tahun

"Untuk pelayanan kesehatan sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat lainnya," tuturnya.

Hingga Rabu (23/12/2020), sebanyak 1.079 kasus positif Covid-19 di Bojonegoro, sebanyak 236 orang masih dirawat, 756 sembuh, dan 87 meninggal.