Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dokter di Makassar Meninggal Dunia karena Covid-19

Kompas.com - 24/12/2020, 11:21 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Keluarga besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar Kembali berduka. 

Sebanyak dua dokter anggotanya yaitu dokter Leonard Hasudungan dan dokter Robert Vincentius Philips meninggal karena terpapar virus corona.

Dengan meninggalnya dua dokter ini, maka sudah delapan anggota IDI Makassar yang gugur karena Covid-19.

Baca juga: Polisi Bubarkan Acara Ultah Produk Kosmetik dengan Bintang Tamu Nassar di Makassar

Ketua IDI Makassar, Siswanto Wahab, mengatakan sangat kehilangan rekan sejawatnya dalam melawan Covid-19.

“Dengan banyaknya dokter yang gugur, semoga bisa menyadarkan masyarakat Makassar bahwa jangan anggap remeh pandemik Covid-19 yang saat ini tingkat penyebarannya lebih masif akibat klaster Pilkada dari awal penyebaran virus corona,” kata Siswanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).

Siswanto melanjutkan, untuk itu IDI Makassar mengimbau agar tetap waspada serta disiplin pakai masker, jaga jarak, cuci tangan.

Pasalnya, Makassar masuk zona merah sehingga kebijakan pelonggaran aktivitas bisnis, kantor, sosial dan pendidikan perlu diketatkan kembali karena tingkat penularan kembali melonjak dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan juga semakin banyak.

“Okupansi ruang isolasi di Makassar sudah di atas 85 persen dan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen. Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah penularannya tinggi,” bebernya.

Baca juga: Bupati Luwu Timur Meninggal Dunia Setelah Terjangkit Covid-19

Anto mengatakan tingginya penularan Covid-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari rasio kasus positif harian yang mencapai  24,2 persen.

Sementara rasio kasus positif dalam sepekan 18,3 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com