Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun Dicabuli Pria Beristri, Pulang Jalan Kaki Puluhan Km untuk Selamatkan Diri

Kompas.com - 23/12/2020, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bocah 14 tahun yang masih duduk di bangku SMP di Mamasa, Sulawesi Barat dicabuli NT, seorang pria beristri yang ia kenal dari Facebook.

Ironisnya, setelah diperkosa, korban disuruh pulang jalan kaki menempuh jarak puluhan kilometer untuk menyelamakan diri pulang ke rumah.

Kasus tersebut berawal saat korban berkenal dengan pelaku di Facebook. Hubungan mereka mulai intens.

Bahkan pelaku NT beberapa kali datang ke rumah korban.

Baca juga: Usai Dicabuli Kenalan Facebook, Gadis 14 Tahun Jalan Kaki Puluhan Km Pulang ke Rumah

Pada Minggu (20/12/2020), NT mengajak korban keluar untuk jalan-jalan tanpa sepengetahuan orangtua.

Ternyata koban dibawa ke rumah orangtua pelaku. Di lokasi tersebut, korban diperkosa lalu disuruh pulang sendiri jalan kaki.

Sementara itu keluarga mulai cemas saat korban tak tak kunjung pulang. Mereka pun mencari korban dan mereka menemukan korban sedang berjalan sendirian.

Saat ditemukan korban berjalan sempyongan karena kelelahan berjalan kak untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Predator Seks dari Cianjur, Korban Dicabuli Lalu Diajak Selfie

Ia kemudian menceritakan perbuatan NT dan oleh keluarga korban, pemerkosaan tersebut dilaporkan ke polisi.

"Korban mulanya berkenalan di Facebook, terakhir pelaku diketahui menjemput korban di rumahnya untuk diajak jalan-jalan, belakangan pelaku malah mencabuli korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Dedi Yulianto.

Polisi kemudian menangkap NT di kediamannya di Desa Salu Kekopopo, Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa tanpa perlawanan pada Senin (21/12/2020)

Saat ini ia ditahan di Polres Mamasa dan dijerat Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Junaedi | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com