SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan menteri baru dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju tentunya dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melalui pertimbangan yang matang.
"Saya kira Pak Presiden memilih beliau-beliau ini dengan segala pertimbangan karena mereka yang dianggap mampu. Maka amanah kepercayaan mesti dilaksanakan dengan penuh integritas," jelas Ganjar, Selasa (22/12/2020).
Ganjar menilai menteri baru yang dipilih tersebut merupakan sosok yang tepat dan pantas menduduki jabatan itu.
Baca juga: Masuk Jateng Wajib Rapid Test Antigen, Ganjar: Kalau Enggak Bisa, Lebih Baik Enggak Pulang
Hanya saja, Ganjar mengaku sempat dihubungi seorang dokter yang mempertanyakan bahwa penunjukkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kenapa bukan dari kalangan dokter.
"Kalau kita melihatnya oke, menurut saya oke. Hanya satu saja yang para dokter langsung telpon saya, ini kenapa Menkesnya bukan dokter ya? Saya jawab pertimbangannya kurang tahu, saya bilang begitu. Kalau yang lain menurut saya oke," jelasnya.
Menurut Ganjar, pemilihan sosok menteri tersebut oleh Jokowi dinilai memiliki nuansa tersendiri.
"Ada nuansa yang bagus. Pak Presiden sedang memberikan sinyal rekonsiliasi," pungkasnya.
Baca juga: Covid-19 di Jateng Melonjak, Ganjar Tunda Rencana Belajar Tatap Muka di Awal 2021
Ganjar berharap menteri baru tersebut dapat membantu Presiden Joko Widodo dalam menjaga integritas.
Berbagai kasus sudah muncul dan harus menjadi komitmen yang utama dalam rangka pemberantasan korupsi.
"Selebihnya, tentu saja ada tantangan lain karena pandemi belum selesai. Kita semua harus menyelesaikan dengan segala kreasi dan inovasi," katanya.
Baca juga: ICU Rumah Sakit di Banten Terisi 99 Persen, Gubernur: Warga Jangan Sampai Sakit