Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

862 Anak di Banten Positif Covid-19, Tertular dari Orangtuanya

Kompas.com - 22/12/2020, 22:46 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Banten Didik WIjayanto mencatat sebanyak 865 anak di Provinsi Banten terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka didominasi karena tertular dari orangtuanya.

"Kasusnya terkonfirmasi positif Covid-19 kepada anak sampai saat ini sebanyak 865 orang," kata Didik kepada wartawan di Kota Serang, Selasa (22/12/2020).

Didik mengungkapkan, anak-anak di Banten yang terpapar Covid-19 setiap minggunya mengalami peningkatan. Terutama di wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Baca juga: Gubernur Banten Larang ASN Bepergian ke Luar Kota Saat Natal dan Tahun Baru

Bahkan, sejak awal pandemi, kasusnya cenderung selalu meningkat.

"Per minggu itu belum pernah ada kasus melandai, apalagi menurun. Jadi, tiga minggu yang lalu 55 kasus, dua minggu lalu 60 kasus, kemarin 65 kasus, trennya selalu naik," ujar Didik.

Didik menjelaskan, kebanyakan kasus anak terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari orangtuanya yang sebelumnya dinyatakan positif.

"Pada umumnya anak ini korban dari orangtuanya karena orangtuanya ada gejala saat di-swab, positif. Maka anak di-swab. Mereka diperiksa karena orantuanya, jadi jangan salahkan anak-anaknya. Itu bagaimana orangtua menjaga anaknya," jelas Didik.

Saat ini, kata Didik, fatality rate untuk kasus anak di Banten berada di 1,63 persen atau setiap 100 kasus ada 1 hingga dua anak meninggal dunia.

Baca juga: Gubernur Banten Putuskan Tunda KBM Tatap Muka, Pemkot Tangsel Tunggu Surat Resmi Pemprov

Untuk risiko penularan Covid-19 terhadap anak sama saja dengan orang dewasa.

"Untuk anak-anak, risiko menularkannya sama. Baik yang tidak bergejala, bergejala ringan, sedang dan berat itu penderitanya dapat menularkan. Apalagi kalau dekat dengan orang-orang yang punya penyakit penyerta," tandas Didik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com