TIMIKA, KOMPAS.com - Sejak penerapan proses belajar mengajar jarak jauh atau secara daring, terdapat sejumlah kekurangan dan kelebihan yang dirasakan siswa dan orangtua.
Salah satu kekurangannya, siswa dan orangtua yang tak memiliki ponsel pintar jadi kesulitan mengikuti pelajaran.
Belum lagi, tak seluruh wilayah yang mendapat jaringan internet. Masih ada sejumlah wilayah yang tak tersentuh sinyal internet.
Kondisi ini menarik perhatian anggota Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana Serda Panius Kogoya.
Koramil 1710-03/ Kuala Kencana adalah satuan di bawah Kodim 1710/ Mimika yang dipimpin Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya
Dengan program TNI peduli pendidikan, Serda Panius membantu proses belajar para murid Sekolah Dasar di wilayah Binaan Kampung Mimika Gunung, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Anak Saya Menangis Tidak Mau Makan, Kaget Dia gara-gara TikTok Dikeluarkan dari Sekolah
Di wilayah itu, sekolah telah menerapkan belajar tatap muka secara bergantian. Sehingga, dalam sehari tak semua murid mendapat kesempatan belajar di sekolah.
Serda Panius rela berjalan kaki mendatangi rumah murid satu per satu secara bergantian.
Ia mendatangi rumah murid yang tak mendapat kesempatan belajar tatap muka.
Serda Panius pun memberikan materi pelajaran seperti membaca atau matematika.