Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 21 Desember, Masuk ke Bangka Belitung Wajib Rapid Test Antigen

Kompas.com - 21/12/2020, 10:03 WIB
Heru Dahnur ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung mewajibkan para pelaku perjalanan yang masuk dan keluar dari wilayah itu mengantongi surat keterangan noreaktif berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen.

Ketentuan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 550/1051/Dishub yang ditandatangani Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

Baca juga: Satgas Covid-19 Terbitkan Syarat Perjalanan Terbaru, Rapid Antigen Berlaku 3 Hari

"Kewajiban rapid test antigen atau swab PCR bagi penumpang yang melakukan perjalanan keluar dan masuk Kepulauan Bangka Belitung untuk angkutan udara, angkutan laut dan angkutan penyeberangan," kata Erzaldi dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).

Dalam surat tersebut, pelaku perjalanan diberi izin jika hasil pemeriksaan nonreaktif.

Surat keterangan itu bisa diterbitkan lembaga layanan kesehatan pemerintah, BUMN, dan swasta.

Kebijakan syarat rapid test antigen ini diterapkan selama 18 hari, mulai Senin (21/12/2020) hingga Jumat (8/1/2021).

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, telah menerima surat yang dilayangkan pemerintah provinsi tersebut.

Kebijakan itu dikeluarkan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami sudah menyesuaikan surat gubernur dan saat ini menggunakan antigen," ujar Isyak.

Baca juga: Jadi Syarat Perjalanan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Rapid Test Antigen

Bandara Hannandjoedin Belitung menggandeng Indofarma untuk melayani rapid test antigen dengan biaya Rp 200.000 per orang.

"Lokasi pemeriksaan di area kantin Airport Health Center dengan waktu pemeriksaan setiap hari pukul 07.00 sampai 15.00 WIB," ucap Isyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com