Pamit Bermain di Sungai, Seorang Warga Tewas Tenggelam

KOMPAS.com - Nasib naas dialami Eko Widiyantoro (39), warga Kecamatan Imogiri, Bantul, Yogyakarta.

Pasalnya, ia ditemukan tewas mengambang di sungai setelah sehari dilaporkan hilang.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L. Wahyu Efendi mengatakan, korban awalnya pamit kepada keluarganya untuk bermain di sungai Bendo, Kelurahan Wukirsari, pada Sabtu (19/12/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.

Sesaat kemudian, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian melihat korban hanyut terbawa arus sungai.

Karena tak kunjung melihat korban kembali muncul ke permukaan, warga tersebut kemudian melaporkannya kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Kantor Basarnas Yogyakarta untuk meminta bantuan.

Baca juga: Warga Lihat Ada Kepala Orang Muncul di Permukaan Sungai, Keesokannya Ditemukan Jasad Mengambang

Mendapat laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi korban.

"Kami langsung menyiapkan 1 Tim Rescue Dilengkapi dengan peralatan water Rescue untuk diberangkatkan ke Lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan Unsur SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi kejadian dan melaksanakan pencarian," kata dia, Minggu (20/12/2020).

Setibanya di lokasi kejadian, ia menemukan sejumlah barang milik korban.

"Jadi sepeda dan baju ada di pinggir sungai, dugaannya korban bermain ke sungai kemudian tenggelam," ucap Wahyu.

Mengetahui hal itu, petugas langsung melakukan penyisiran di aliran sungai.

Setelah hampir 24 jam dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Baca juga: Kronologi Kapal Pengangkut 40 Wisatawan Tenggelam di Danau Koto Panjang

Korban ditemukan sejauh 4 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

"Korban laka sungai di Imogiri sudah ditemukan pada pukul 06.10 WIB di bendungan Tegal. Posisi saat ditemukan mengapung di permukaan air," jelasnya.

Saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Aprillia Ika