Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cellica Yakin Kopi Sanggabuana Jadi Ikon Baru Karawang

Kompas.com - 20/12/2020, 17:40 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yakin kopi asal Sanggabuana bisa menjadi ikon komoditas baru bagi Karawang. Dengan begitu kesejehteraan petani kopi meningkat.

"Ke depan Apeki ini jadi mitra Pemkab untuk memajukkan produksi kopi Karawang. Kopi Karawang ini bisa jadi ikon baru komoditas Karawang," ujar Cellica, saat pembentukan Asosiasi Petani Kopi (Apeki) Karawang, Sabtu (19/12/2020).

Cellica berharap, kualitas kopi yang ditanam di Pegunungan Sanggabuana di selatan Karawang ditingkatkan. Varietas kopi yang ditanam di Karawang saat ini Robusta dan Liberika.

Baca juga: Warga Luar Daerah Dilarang Berwisata ke Karawang Saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Kualitas kopi Karawang yang diproduksi jenis robusta yang terbaik kedua di tingkat Provinsi Jawa Barat," kata Cellica.

Cellica berharap, bergeliatnya sektor perkebunan, khususnya kopi membawa dampak positif bagi ekonomi Karawang. Terutama peningkatan kesejahteraan bagi para petani kopi.

Hal serupa disampaikan Ketua Apeki Karawang Saepul Riki. Ia bahkan optimistis kopi asal Karawang dapat menembus pasar nasional.

"Terbentuknya Apeki di Kabupaten Karawang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitias produk kopi asli Karawang, serta meningkatkan taraf kesejahteraan petani kopi di Karawang," kata Saepul Riki, yang juga pendiri Koffie Hideung itu.

Baca juga: Bupati Karawang Imbau Warga Tak Rayakan Tahun Baru Secara Berlebihan

Saepul pun berharap dukungan pemerintah daerah terhadap para petani, agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi ini.

"Kami yakin dukungan itu mampu membuat produk kopi asal Karawang dapat bersaing dengan produk lainnya," ujar Saepul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com