PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua petahana yang ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tujuh Kabupaten wilayah Sumatera Selatan tumbang setelah kalah melawan para calon lain.
Petahana yang tumbang tersebut berada di Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara (Muratara) dan Ogan Ilir.
Dari hasil rapat pleno, untuk di Kabupaten Ogan Ilir calon petahana Ilyas Pandji Alam dan Endang Ishak PU mendapat suara 36,2 persen atau 84.914 suara.
Sedangkan Panca Wijaya Akbar dan Ardani yang merupakan anak Wakil Gubernur Sumsel, mendapatkan suara tinggi yakni 63,8 persen atau 149.848 suara.
Di Kabupaten Muratara, pasangan petahana Syarif dan Surian juga mengalami kekalahan dengan perolehan suara 35,5 persen suara atau 40.261 suara.
Sedangkan paslon 01, Devi Suhartoni dan Innayatullah memperoleh suara tertinggi yakni 43,5 persen atau 49.338 suara.
Sementara calon independen Akisropi Ayub dan Baikuni hanya memperoleh 21 persen atau 23.799 suara.
Baca juga: Ada Demo Minta Rizieq Shihab Dibebaskan, Akses ke Polda Sumsel Ditutup Bikin Macet Panjang
Hal yang sama terjadi di Kabupaten Musi Rawas. Calon petahana kalah dengan perolehan suara yakni Hendra Gunawan dan Mulyana dengan hanya mendapatkan 48,2 persen atau 104.620 suara. Sementara, pasangan srikandi
Ratna Machmud dan Suwarti mendapatkan 51,8 persen atau 112.560 suara.
Untuk Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pasangan petahana Kuryana Azis dan Johan Anuar berhasil unggul dari kotak kosong dengan perolehan suara 64,8 persen atau 116.606. Sementara, kotak kosong memperoleh 35,2 persen atau 63.244 suara.
Di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, petahana menang telak melawan kotak kosong dengan mendapatkan 96,2 persen atau 210.623 suara dan kotak kosong memperoleh suara 3,8 persen atau 8.407 suara.