Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket KA Libur Natal Tahun Baru Masih Tersedia, Baru Terjual 71 Persen untuk Keberangkatan 23 Desember

Kompas.com - 20/12/2020, 10:37 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (19/12/2020), tiket kereta api jarak jauh masih tersedia. Penjualan terbanyak pada 23 Desember baru 71 persen.

"Penjualan terbanyak untuk perjalanan KA jarak jauh terjadi pada 23 Desember 2020. Saat ini tiket yang terjual untuk tanggal tersebut 71 persen dari kapasitas tersedia," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo saat dihubungi Minggu (20/12/2020).

Kuswardoyo menjelaskan, penjualan tiket masih didominasi perjalanan ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga: PT KAI: Keluar Masuk Jakarta Pakai Kereta Belum Wajib Rapid Test Antigen

Bagi pengguna kereta api, pihaknya meminta selalu mematuhi protokol kesehatan 3M dan menggunakan pakaian lengan panjang selama perjalanan.

"Jangan lupa untuk mengenakan face shield yang diberikan, karena face shield bukan sebagai suvenir bagi pengguna jasa KA," ucap dia.

Di stasiun, pihaknya menyediakan wastafel dan hand sanitizer. PT KAI juga menyemprotkan cairan disinfektan di stasiun dan kereta.

Kemudian menciptakan jarak antar penumpang pada antrean, kursi ruang tunggu, dan membatasi tiket yang dijual yaitu hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk serta menyediakan Pos Kesehatan di stasiun Banjar, Cibatu, Kiaracondong, Bandung, Purwakarta, dan Cianjur.

Baca juga: KRL Commuterline Tak Akan Operasikan Kereta Tambahan di Malam Tahun Baru

Petugas juga akan memastikan pelanggan KA Jarak Jauh dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker, dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

"Selama perjalanan, petugas akan memeriksa suhu tubuh setiap 3 jam sekali dan membersihkan area yang sering disentuh pelanggan dengan cairan disinfektan," ungkap Kuswardoyo.

Sementara itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya kembali menyalurkan bantuan masker sebanyak 35.000 pcs kepada Pemerintah Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan. Tapi juga ekonomi, sosial, keamanan, ketertiban, dan kelangsungan bangsa dan negara Indonesia.

"Mari kita patuhi 3M," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com