Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jebakan Tikus Makan Korban Lagi, Seorang Petani Tewas Tersetrum

Kompas.com - 20/12/2020, 09:53 WIB
Sukoco,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com -  Ruslan (60) seorang petani warga Desa Gandri Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan tewas di parit persawahan desa setempat.

Kasubag Humas Polres Ngawi Iptu Supardi mengatakan, korban ditemukan oleh petani warga setempat saat berangkat ke sawah.

“Korban ditemukan oleh warga setempat, saat ke sawah melihat korban tertelungkup di parit,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawahnya

Supardi menambahkan, saksi yang menemukan keberadaan korban kemudian melapor kepda perangkat desa setempat dan melapokran kejadian tersebut ke polsek setempat.

Korban diduga tewas tersengat aliran listrik dari jebakan tikus.

“Korban ditemukan sudah meninggal, saat ditemukan korban memegang kawat listrik jebakan tikus,” imbuhnya.

Dari pengakuan sejumlah keluarga, korban berangkat ke sawah pada Jumat malam sekitar 21.00 WIB.

Korban mengaku ke sawah untuk memperbaiki jebakan tikus beraliran listrik di sawah miliknya.

Baca juga: Jebakan Tikus Listrik Kembali Makan Korban Jiwa di Sragen, Kapolres: Setiap Bulan Ada 1 Kejadian

“Diketahui listrik untuk dialirkan ke jebakan tikus merupakan milik korban sendiri,” ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi korban mengalami sejumlah luka terbakar.

Polisi menyita sejumlah barang bukti untuk penyelidikan di antaranya tang, obeng, senter, gulungan kawat, dan potongan bambu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com