POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com– Angin kencang dan gelombang tinggi melanda Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Sabtu (19/12/2020).
Selain menumbangkan beberapa pohon, cuaca ekstrem ini juga merusak belasan rumah warga. Kebanyakan kerusakan timbul di bagian atap.
Tempat yang mengalami kerusakan paling parah ada di kawasan pesisir, semilal Pulau Battoa dan Desa Tonyaman, Polewali Mandar.
Baca juga: BMKG: Jawa Tengah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Selama Lima Hari ke Depan
“Wilayah pantai Tonyaman memmang langganan bencana. Kali ini tidak hanya rumah warga yang tumbang dan rusak, puluhan perahu juga sempat terlempar dihantam gelombang hingga rusak,” kata Aminuddin, warga Desa Tonyaman, Sabtu.
Menurut Aminuddin, sejumlah perahu milik nelayan rusak karena saat angin kencang berlangsung muncul gelombang air laut setinggi 3 meter.
Hanya saja, tidak ada korban jiwa yang timbul akibat kejadian ini.
“Beruntung saya dan keluarga sudah berhasil keluar rumah sebelum diterbangkan angin,” kata Aswar, warga yang rumahnya rusak akibat angin kencang.
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayahnya
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar, kerusakan akibat angin kencang dan gelombang tinggi ini merata di kawasan pesisir.
Hingga kini, jumlah kerusakan masih didata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.