Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Penting dalam Pidato Presiden Jokowi di Dies Natalis UGM ke-71

Kompas.com - 19/12/2020, 15:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan dalam pidatonya di acara Puncak Peringatan Dies Natalis ke-71 Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (19/12/2020).

Sejumlah pesan Presiden Joko Widodo tersebut terkait tantangan bagi UGM untuk kreatif dan inovatif di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

Berikut ini sejumlah hal yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya: 

1. Kontribusi UGM

Aktivitas laboratorium di UGM untuk membantu penegakan diagnosis Covid-19 (Dok. UGM) Aktivitas laboratorium di UGM untuk membantu penegakan diagnosis Covid-19
  

Salah satunya hal yang disebut Presiden Jokowi adalah kontribusi UGM di tengah pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat. 

Orang nomor satu di Indonesia itu sempat menyebut "GeNose", salah satu karya alumni UGM yang mampu mendeteksi Covid-19 dari hembusan nafas.

Presiden mendorong terciptanya karya-karya inovatif yang berguna bagi kepentingan masyarakat.  

"Indonesia juga menunggu impak produk-produk UGM yang dapat membantu memecahkan masalah rakyat, membantu memecahkan masalah nasional seperti pangan dan energi berkelanjutan serta memenangkan Indonesia dalam persaingan global," katanya dalam pidato yang disampaikan secara daring.

Baca juga: Presiden Joko Widodo: Saya Bangga Menjadi Alumni UGM

2. Berkarakter kebangsaan

Dalam pidatonya, Jokowi juga menyinggung soal peran UGM dalam mencetak lulusan yang memiliki karakter kebangsaan dan kompetitif. 

Karakter tersebut akan mendukung proses pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, inovasi dan kreasi sivitas UGM untuk kepentingan rakyat juga selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia

Apalagi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh kehidupan masyarakat.

Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 tersebut harus dihadapi bersama dan mendapat perhatian serius.

"Dampak pandemi pada masyarakat bawah harus menjadi perhatian serius kita," katanya. 

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Isi Media Sosial dengan Keteduhan dan Kesejukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com