MAKASSAR, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat sepekan terakhir usai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di sejumlah daerah.
Pemerintah provinsi pun memutar otak mencari cara menekan peningkatan kasus Covid-19.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengimbau seluruh bupati dan wali kota membentuk wisata Covid-19 di daerah masing-masing.
Wisata Covid-19, kata dia, merupakan program karantina terpusat penanganan pasien Covid-19.
Baca juga: Putra Sulung Meninggal karena Gizi Buruk, Ayo Bantu Regina Rawat Anak Bungsunya yang Lumpuh
“Kami mengimbau kepada kepala daerah, kabupaten dan kota untuk membentuk di wilayahnya tempat isolasi hotel dengan program wisata Covid-19 di daerah masing-masing,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (18/12/2020).
Dengan program wisata itu, pasien positif Covid-19 di daerah tak perlu ke Makassar untuk melakukan karantina.
Pasien positif Covid-19 bisa melakukan isolasi di hotel. Hal ini juga mencegah penularan di tingkat keluarga karena pasien positif Covid-19 tak melakukan karantina mandiri di rumah.
“Wisata Covid Daerah di hotel kabupaten dan kota adalah untuk menjadi pendukung program wisata Covid-19 Provinsi Sulsel. Harap disediakan lebih maksimal karena peningkatan eskalasi serta penyebaran Covid-19 ini,” jelasnya.