JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan dari 10 kabupaten di Provinsi Papua yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020, telah menyelesaikan pleno.
Hanya Kabupaten Yalimo yang masih belum menyelesaikan pleno tingkat kabupaten karena proses penghitungan suara di dua distrik masih bermasalah.
"Tinggal Yalimo saja yang belum," ujar Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Bawaslu Papua Ancam Rekomendasikan PSU jika Pilkada di Yalimo dengan Sistem Noken
Sembilan kabupaten yang telah selesai menggelar pleno rekapitulasi suara adalah, Yahukimo, Mamberamo Raya, Keerom, Merauke, Asmat, Waropen, Supiori Pegunungan Bintang dan Nabire.
Theodorus menyebut, untuk Yalimo terjadi intervensi dari dua kelompok massa pada proses rekapitulasi suara tingkat distrik, yaitu di Abenaho dan Walarek.
Hal tersebut terjadi karena ada tuduhan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) mengubah hasil suara dari tingkat TPS.
"Jadi di Abenaho sudah mulai jalan pagi ini, di Walarek yang jita masih terus berkoordinasi dengan aparat keamanan," kata dia.
Baca juga: Distribusi Logistik Ditolak Warga, Kabupaten Yalimo akan Lakukan Pilkada Susulan
Massa dari salah satu pasangan calon, sambung Theodorus, menduduki kantor KPU dan hingga kini belum bisa diajak berkomunikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.