Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Kluster Keluarga, Pelaku Perjalanan Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Banjarmasin

Kompas.com - 17/12/2020, 19:13 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melonjak.

Bahkan, dua dari 52 kelurahan di Banjarmasin kembali ditetapkan sebagai zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, selain kluster keluarga, melonjaknya kasus Covid-19 di Banjarmasin juga disebabkan pelaku perjalanan.

"Penambahan kasus dari pelaku perjalanan diperkirakan kurang lebih 20 persen. Ini juga menyumbang kasus Covid-19 yang sangat tinggi di Banjarmasin," ujar Machli Riyadi kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Pemkot Banjarmasin Larang Tempat Hiburan Malam Buka pada Malam Pergantian Tahun

Machli tidak menampik, banyak dari warga sejak Banjarmasin di nyatakan sebagai zona hijau melakukan perjalanan keluar daerah.

Ketika kembali ke Banjarmasin, tanpa disadari membawa virus Covid-19.

Untuk itu, dia meminta kepada warga Banjarmasin untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang memiliki kasus Covid-19 yang tinggi.

Apalagi, mendekati libur natal dan tahun baru.

"Kami mengimbau kepada warga Banjarmasin untuk mempertimbangkan kembali agar tidak bepergian ke daerah-daerah yang zonasi penularannya sangat berbahaya," tegasnya.

Baca juga: Terjadi Lonjakan Kasus dalam 5 Hari Terakhir, Banjarmasin Kembali Zona Merah Covid-19

Jika imbauan itu dipatuhi, maka Machli yakin penularan Covid-19 di Banjarmasin kembali dapat ditekan dan tidak terjadi lonjakan gelombang kedua seperti di daerah lain.

"Ini tanggung jawab kita bersama untuk mengendalikan Covid-19, khususnya dari pelaku perjalanan," pungkasnya.

Sebelumnya, Machli mengumumkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang menyebabkan dua kelurahan kembali berstatus sebagai zona merah di Banjarmasin.

Machli menuding, lonjakan kasus Covid-19 diakibatkan oleh menurunnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya lalai tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com