Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pegawai SMP Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka di Salatiga Terancam Ditunda

Kompas.com - 17/12/2020, 11:26 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengumumkan sebanyak belasan pegawai dari dua sekolah menengah pertama terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, terdapat 14 pegawai di SMA Negeri 2 Kota Salatiga dinyatakan terpapar virus corona.

"Dari SMP Negeri 4 ada 10 orang dan SMP Negeri 9 ada satu orang, ini sebagian besar hasil swab test-nya belum keluar," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Salatiga Zona Merah, 14 Pegawai SMAN 2 Terkonfirmasi Positif Covid-19

Siti menambahkan, sesuai data Rabu (16/12/2020), kasus suspek ada 112 orang.

Secara kumulatif ada 1.219 pasien yang terdiri dari pasien sembuh 776 orang, 418 pasien dirawat dan menjalani isolasi, serta 25 orang meninggal dunia.

"Dari data tersebut bisa dicermati, berarti bergejala dan sudah ada swab, kita saat ini tinggal menunggu hasil," paparnya.

Baca juga: Salatiga Zona Merah, Perayaan Natal Terbatas dan Perayaan Tahun Baru Dilarang

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan, dengan adanya kasus Covid-19 di lingkungan pendidikan, maka Pemkot Salatiga akan mengkaji ulang rencana dimulainya sekolah tatap muka pada Januari 2021.

"Sekarang Salatiga zona merah, kalau status dan kondisi warga yang terpapar Covid-19 masih seperti dua minggu belakangan ini. Sementara untuk PTM awal tahun belum berani (dibuka) secara menyeluruh. Bisa jadi dilakukan per zona wilayah dulu setelah dilakukan assesment secara ketat," papar Yuliyanto.

Untuk itu, Yuliyanto kembali mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Tetap gunakan masker saat beraktivitas karena itu kunci utama pencegahan Covid-19, termasuk juga mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com