Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Titik Longsor Terjadi di Ruas Jalan Pariwisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Kompas.com - 16/12/2020, 12:07 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 11 titik longsor menerjang ruas jalan pariwisata Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Loji - Puncak Darma, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020).

Akibatnya, untuk sementara ruas jalan di bawah pengelolaan Provinsi Jawa Barat itu tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor.

Belasan titik longsor ini berada di sepanjang wilayah Kecamatan Simpenan hingga Kecamatan Ciemas.

Baca juga: Tanah Bergerak Terjadi Lagi di Sukabumi, 14 Rumah Rusak

Terdapat 3 lokasi yang mengalami paling parah, di mana material longsoran hingga menimbun badan jalan.

"Sementara ruas jalan tidak bisa dilewati," kata Kepala Satuan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Entis Sutisna dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menurut dia, sebagian jalan ada yang tertimbun longsor dan ada juga yang amblas.

Panjang longsoran bervariasi, mulai dari 10 meter hingga 40 meter.

Beberapa di antaranya di Ruas Jalan Cibutun - Balewer mulai di Kilometer Bandung 169+700 di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, hingga Kilometer Bandung 170+500 di Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB. Semalam juga hujan mengguyur deras," ujar Entis yang akrab disapa Kang Conan.

Baca juga: Ridwan Kamil dan 2 Penyelengggara Acara di Megamendung Diperiksa Polda Jabar

Saat ini, menurut Entis, di beberapa lokasi sedang dalam penanganan para petugas Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga.

Selain itu, untuk sementara di beberapa lokasi sudah dipasang rambu jalan.

Pihaknya juga akan menurunkan tiga unit kendaraan alat berat.

Masing-masing, dua dari Bina Marga Provinsi Jabar dan satu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

"Alat berat sedang dalam perjalanan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com