Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pleno Pilkada Pesisir Barat Ricuh, Pendukung 2 Paslon Lempari Gedung KPU

Kompas.com - 15/12/2020, 16:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga tidak terima dengan hasil pilkada, ratusan pendukung dua pasangan calon (paslon) berbuat kericuhan saat rapat pleno terbuka KPU Pesisir Barat digelar, Selasa (15/12/2020) siang.

Kericuhan ini terjadi saat rapat pleno di GSG Selalaw dihentikan sementara untuk istirahat.

Diduga, massa yang rusuh tersebut adalah pendukung dari paslon nomor urut 1, Pieter-Fakhrurrazi dan paslon nomor urut 2, Aria Lukita-Erlina.

Baca juga: Klaster Pilkada di Kabupaten Serang dan Purbalingga, Jadi Zona Merah hingga 2 Timses Meninggal Terpapar Covid-19

Komisioner KPU Provinsi Lampung, Antoniyus Cahyalana membenarkan terjadinya kericuhan saat KPU melaksanakan rapat pleno tingkat kabupaten di Pesisir Barat.

Kerusuhan itu berawal saat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten sedang dilakukan. Saat memasuki istirahat, sejumlah warga yang berada di luar melempari gedung dengan benda dan berkerumun di depan gedung tersebut.

"Rapat pleno sedang istirahat, sedangkan massa di luar gedung sudah banyak, sehingga terjadi tindakan anarkistis," kata Antoniyus, Selasa (15/12/2020).

Diduga, kericuhan itu terjadi karena pendukung paslon nomor 1 dan nomor 2 tidak puas dengan hasil pilkada.

"Jadi bisa dibilang (massa) gabungan. Kami upayakan pleno tetap lanjut," kata Antoniyus.

Menurut Antoniyus, kericuhan itu sudah bisa ditangani oleh aparat keamanan yang berjaga di lokasi.

Sejumlah provokator pun sudah diamankan.

"Logistik aman dijaga TNI dan Polri," kata Antoniyus.

Untuk pengamanan, para komisioner KPU Pesisir Barat dievakuasi ke Mapolres Lampung Barat sambil melihat situasi terkini.

Menurut Antoniyus, situasi masih tegang tetapi sudah kondisif.

"Kami masih koordinasi sambil melihat situasi terkini, apakah pleno tetap dilanjutkan atau ditunda," kata Antoniyus.

Berdasarkan data di laman pilkada2020.kpu.go.id, calon bupati yang juga petahana unggul di Kabupaten Pesisir Barat. Petahana Agus Istiqlal yang berpasangan dengan Zulqoni Syarif mengantongi 41.317 suara atau 46,4 persen.

Baca juga: Real Count KPU Data 100 Persen, Ini Paslon yang Unggul di Pilkada Indramayu

Data yang masuk dari kabupaten ini juga sudah 100 persen dari 318 TPS di 11 kecamatan.

Dua paslon lain di kabupaten ini, Aria Lukita-Erlina (paslon nomor urut 2) memperoleh 35.353 suara atau 39,7 persen.

Lalu paslon nomor urut 1, Pieter-Fahrurrazi hanya mampu memperoleh 12.383 suara atau 13,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com