UNGARAN, KOMPAS.com - Obyek Wisata Dusun Semilir di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang buka kembali setelah sempat ditutup karena dinilai melanggar protokol kesehatan.
Operasional Dusun Semilir dihentikan oleh tim gabungan pada Minggu (29/11/2020).
Kepala Satpol PP Dan Damkar Kabupaten Semarang, Tajudin Noor mengatakan Dusun Semilir diizinkan beroperasi kembali pada Sabtu (12/12/2020).
"Tidak ada ketentuan khusus terkait pembukaan kembali Dusun Semilir, hanya kami minta ada komitmen untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat," jelasnya saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Cara Pengelola Dusun Semilir Urai Kerumunan agar Tak Lagi Langgar Protokol Kesehatan
Menurut Tajudin, komitmen penerapan protokol kesehatan tersebut salah satunya dibuktikan dengan dilakukan simulasi sebelum pembukaan kembali Dusun Semilir.
"Sebelum itu juga sudah ada rakor evaluasi dan semua setuju jika Dusun Semilir dibuka kembali," paparnya.
"Kami memberlakukan regulasi baru yang lebih ketat, terutama terkait pembatasan pengunjung," terangnya.
Irene menyampaikan ada pembatasan jam kunjungan wisata dengan dua shift kunjungan, yakni pukul 10.00-13.00 dan 13.30-19.00.
"Kuotanya 7.500 pengunjung per hari selama dua sesi tersebut," jelasnya.
Baca juga: Buntut Wahana yang Viral, Dusun Semilir Ditutup karena Langgar Protokol Kesehatan
Selain itu, untuk menekan jumlah pengunjung, pengelola juga memutuskan untuk menaikkan harga tiket masuk Dusun Semilir.
"Senin sampai Jumat tiket Rp 35.000 dan Sabtu-Minggu serta hari libur nasional Rp 55.000," imbuh Irene.
"Dengan dibukanya kembali Dusun Semilir, secara otomatis kegiatan perekonomian pun sudah berjalan kembali. UMKM yang menjadi mitra Dusun Semilir berusaha bangkit kembali dengan regulasi tersebut," harap Irene.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.