Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Picung Masuk Rumah Dinas Bupati Sumedang, Seisi Gedung Panik

Kompas.com - 15/12/2020, 15:21 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ular berbisa tinggi jenis Rhabdophis subminiatus (Picung) masuk ke Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (15/12/2020).

Keberadaan ular ini sempat membuat panik seisi gedung yang menjadi rumah dinas Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir.

Beruntung, tidak ada korban jiwa, karena tim penjinak dari Satpol PP, Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang yang satu kompleks dengan Gedung Negara cepat datang untuk mengevakuasi ular tersebut.

Baca juga: Iseng Pamer Ular Weling Tangkapan, Bocah Ini Tewas Digigit

Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang Bambang Rianto mengatakan, butuh waktu 30 menit bagi timnya untuk mengevakuasi ular yang berada di dalam ruangan Gedung Negara tersebut.

"Tadi terima laporan ada ular masuk ke salah satu kamar di Gedung Negara. Tim langsung menuju lokasi untuk proses evakuasi," ujar Bambang kepada Kompas.com, Selasa.

Bambang menuturkan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

"Kami berhasil mengevakuasi ular picung tersebut dalam waktu 30 menit, karena ulah jenis ini sangat berbisa," tutur Bambang.

Baca juga: Ular King Kobra Bermunculan di Grobogan, Panjang 4 Meter Ditemukan di Pohon Pisang

Diserahkan ke klub pecinta reptil

Ular picung berhasil ditangkap anggota Satpol PP, Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang di dalam gedung negara, Selasa (15/12/2020) pagi. Dok. Satpol PP Sumedang/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Ular picung berhasil ditangkap anggota Satpol PP, Damkar dan Linmas Kabupaten Sumedang di dalam gedung negara, Selasa (15/12/2020) pagi. Dok. Satpol PP Sumedang/KOMPAS.com
Bambang menyebutkan, panjang ular picung mencapai 40 sentimeter.

Usai dievakuasi, kata Bambang, ular picung diserahkan kepada para pecinta reptil di Kabupaten Sumedang.

"Setelah berhasil ditangkap ular kami serahkan kepada para pecinta reptil. Kami menduga ular masuk naik dari sungai dan masuk ke Gedung Negara saat hujan semalam," kata Bambang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com