Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Dokter Positif Covid-19, Dirujuk ke Jakarta dan Sewa Pesawat Pribadi

Kompas.com - 15/12/2020, 12:00 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang dokter senior asal Kota Tasikmalaya yang positif corona dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dengan menyewa pesawat pribadi.

Ia berangkat dari Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya, Senin (14/12/2020).

Tenaga kesehatan itu dirujuk atas keinginan pribadinya karena memiliki penyakit bawaan lain dan pertimbangan sudah berusia lanjut.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Purwaningsari mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan salah seorang tenaga kesehatan (nakes) senior di Tasikmalaya.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Jadikan Hotel RS Darurat untuk Atasi Antrean Pasien Covid-19

 

Karena sudah berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta (komorbid), pasien itu dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

"Karena butuh penanganan cepat sehingga dibawa langsung ke Jakarta. Keluarganya juga banyak di Jakarta. Terbang memakai pesawat atas keinginan pribadi pasien dan dibiayai secara mandiri oleh pasien," jelas Titie kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).

Titie menambahkan, pihaknya mengaku pelayanan kesehatan di Kota Tasikmalaya masih kurang optimal untuk menangani kasus tertentu.

Saat ini, predikat rumah sakit paling tinggi di wilayah Kota Tasikmalaya adalah RSUD Soekardjo dengan tipe B.

Sementara itu, pasien tersebut memiliki beberapa penyakit yang harus ditangani oleh para dokter subspesialis yang sebagian besar adanya di rumah sakit tipe A.

Ketika menemukan kasus yang membutuhkan penanganan khusus, pasien dari RSUD dr Soekardjo biasanya dirujuk ke RS tipe A yang berada di ibu kota provinsi.

"Biasanya kalau tidak ke Bandung, Jogja, atau Jakarta, dan kota-kota besar lainnya yang ada rumah sakit tipe A," kata Titie.

Jika pasien mampu, umumnya keluarga memberangkatkan pasien secara mandiri tanpa harus melalui rujukan berjenjang.

Namun, jika pasien tak mampu atau menggunakan BPJS Kesehatan, harus melalui rujukan berjenjang.

"Itu bisa kita rujuk secara berjenjang, tapi tidak dengan fasilitas pesawat," tambah dia.

Titie mengatakan, fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tasikmalaya memang belum bisa menangani semua kasus penyakit.

Baca juga: 200 Pasien Corona di Kota Tasikmalaya Antre Masuk Ruang Isolasi

Sebab, masih banyak keterbatasan fasilitas kesehatan di beberapa rumah sakit besar yang ada di Kota Tasikmalaya.

"Mulai dari belum ada RS tipe A, lalu ketersediaan dokter spesialis, hingga ketersediaan alat-alat kesehatan. Semua rumah sakit besar di Kota Tasikmalaya masih belum ada yang tipe A," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com