Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sepak Terjang Gubernur Erzaldi Rosman Bangun Bangka Belitung

Kompas.com - 14/12/2020, 22:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), menjaga kesehatan, dan melindungi lingkungan hidup Babel.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/12/2020), Humas Pemerintah Provinsi Babel menjelaskan, Erzaldi terus berupaya mewujudkan visinya terhadap Babel.

Visi yang dimaksud yakni membawa Babel sejahtera, maju, unggul di bidang inovasi agropolitan dan bahari, bertata kelola pemerintahan dan pelayanan publik efisien, dan cepat berbasis teknologi.

“Siapa sangka visinya yang dibawa mengabdikan diri berhasil dilaksanakannya dalam kurun waktu belum mencapai empat tahun masa kepemimpinannya,” tulis Humas Pemerintah Provinsi Babel, seperti dalam keterangan tertulisnya Senin (14/12/2020).

Perlahan tapi pasti, setiap misi yang telah dipaparkannya berhasil diselesaikan dan bahkan mendapat apresiasi dari berbagai pihak baik itu swasta dan negeri.

Berkaca dari pengalamannya sebagai pelaku usaha, Erzaldi melihat misi pertama yang harus dilakukannya dalam membangun Babel adalah meningkatkan pembangunan ekonomi dengan berbagai potensi yang dimiliki.

Baca juga: Terkait Polemik Kapal Isap Produksi di Babel, Gubernur Erzaldi Dukung Putusan RDP

Terlebih, daerah berjuluk Negeri Serumpun Sebalai memiliki banyak potensi daerah. Tidak hanya potensi dari sumber daya alam (SDA)-nya, tapi juga potensi dari SDM-nya yang luar biasa.

“Erzaldi tahu bahwa untuk membangun ekonomi sebuah daerah diperlukan pembangunan antara SDA dan SDM yang selaras,” tulis Humas Pemprov Babel.

Oleh karena itu, dia tidak henti-hentinya mendorong potensi alam dengan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung.

Bantuan berupa bibit, serta sarana dan prasarana telah dia kucurkan untuk membantu para petani dan nelayan hidup sejahtera.

Bahkan, demi mewujudkan petani dan nelayan Babel naik kelas, Erzaldi telah menurunkan tim penyuluh lapangan yang siap sedia membantu mengembangkan diri untuk mendapatkan kualitas terbaik dari hasil pertanian dan bahari di Babel.

Baca juga: Gubernur Babel Minta Ditjen Perhubungan Laut Tetapkan Alur Pelayaran Pelabuhan Tanjung Batu

Tak hanya itu, Erzaldi juga sedang gencar-gencarnya mendorong para pelaku usaha kecil dan menengah agar tetap bertahan, terutama dalam masa pandemi ini.

Sesuai dengan konsep ekonomi kerakyatan, Erzaldi Rosman menyediakan berbagai fasilitas dari mulai permodalan, pengemasan, hingga pemasaran.

Dengan paket lengkap ini, para pelaku usaha mulai berkembang tidak hanya lagi menjajakan usahanya di pasar lokal namun sudah bisa menembus pasar internasional.

Dengan upaya dan usaha ini, berbagai apresiasi diberikan kepada Erzaldi Rosman. Selama dua tahun berturut-turut Erzaldi Rosman dinobatkan sebagai TOP Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Erzaldi juga mendapatkan apresiasi sebagai pemenang gold untuk kategori Provinsi Kecil Investasi Indonesia Attractiveness Award 2019.

Baca juga: Bagikan Informasi Secara Efektif, Babel Sandang Predikat Most Engaging Pemprov

Pasalnya, mantan Bupati Bangka Tengah ini menunjukkan adanya potensi daerahnya untuk menarik minat para investor di berbagai industri dan pelaku bisnis di beragam sektor.

Dengan usaha itu pula tingkat pengangguran di Babel setiap tahun mengalami penurunan hingga mencapai angka 3,62 persen di bawah rata-rata nasional sebesar 5.82 persen.

Turunnya angka pengangguran berdampak pada menurunnya ketimpangan ekonomi pada 2019 hingga mencapai angka gini ratio sebesar 0.262 persen.

Perlu diketahui, semakin rendah gini ratio, maka semakin rendah ketimpangan pengeluaran penduduk. Untuk itu, Babel dinobatkan sebagai provinsi dengan gini ratio nomor 1 se-Indonesia.

Seperti efek domino, hal ini berlanjut kepada angka kemiskinan yang menurun dari 5.3 persen pada 2017 menjadi 4.5 persen pada tahun 2019.

Baca juga: Sejahterakan Guru Honorer, Gubernur Babel Raih Anugerah Dwija Praja Nugraha 2020

Dengan turunnya angka kemiskinan, maka mempengaruhi daya beli masyarakat. Oleh karenanya, Tim Pengendali Inflasi Daerah menetapkan Babel menjadi provinsi dengan tingkat inflasi terendah ketiga se-Sumatera.

Ketepatan manajerial

Selain itu, dengan semua kebijakan yang telah dibuat, Erzaldi juga menunjukan manajemen yang baik dan tepat.

Semua misi yang ingin dilakukan Erzaldi Rosman dapat diselesaikan, bahkan sebelum masa jabatannya selesai.

Penerapan manajemen yang baik dan terstruktur ini tidak hanya diterapkan pada bidang nonpemerintahan saja. Bidang pemerintahan pun terkena imbas apresiasi dengan kebijakan manajemennya yang baik.

Hal ini terbukti dengan prestasi Provinsi Kepulauan Babel yang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI berturut-turut.

Baca juga: Gubernur Babel Sebut Bhinneka Tunggal Ika Jadi Lem Perekat Satukan Perbedaan

Adapun, Opini WTP memiliki 4 indikator yang menjadi faktor penentu. Pertama, penentuan WTP harus didasarkan pada kesesuaian dengan indikator tersebut.

Kedua, pengungkapan informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Ketiga, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan melihat adanya sistem internal dari kementerian terkait.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com