Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ditemukan Tewas Dalam Selokan, Awalnya Dikira Boneka

Kompas.com - 14/12/2020, 19:56 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG,KOMPAS.com - Aipda Ujang Hasbullah anggota Biddokes Polda Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas dalam selokan di sekitar Komplek Sintramanjaya Blok C2 Kelurahan 20 Ilir D2 Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (14/12/2020).

Mayat Aipda Ujang pertama kali ditemukan warga sekitar hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Wati (25) seorang ketua RT 33 mengatakan, kejadian itu berlangsung setelah shalat subuh. Warga mulanya mengira jenazah tersebut merupakan boneka.

Namun, ketika didekati jika itu adalah mayat seorang pria yang telah terbujur kaku.

"Hanya kakinya yang keluar, kepalanya di dalam selokan. Warga awalnya mengira itu adalah boneka,"/kata Wati.

Baca juga: 8 Polisi Sumsel Terlibat Penggelapan hingga Jadi Kurir Narkoba, Dipecat Tidak hormat

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi membenarkan jika Aipda Ujang adalah anggota yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Dijelaskan Supriadi, korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Ia menduga korban tewas akibat sakit yang dideritanya tersebut.

"Beberapa hari kemarin juga masih tetap ikut apel, tapi memang korban itu masih dalam pengobatan karena memiliki riwayat sakit jantung,"jelas Supriadi.

Baca juga: Kejar Mobil yang Memepetnya, Polisi Malah Ditodong Airsoft Gun dan Diteriaki Perampok

Dilanjutkannya, jenazah korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Setelah itu, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan, memang kemungkinan besar sakit jantung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com