GRESIK, KOMPAS.com - Banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus meluas. Banjir itu telah melanda sejumlah desa di tiga kecamatan di Gresik.
Selain Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, banjir mulai melanda wilayah Kecamatan Cerme, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Anak Kali Lamong Meluap, Desa di 2 Kecamatan di Gresik Terendam Air
Hingga pukul 12.00 WIB, air bah masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang. Seperti Desa Sekarputih, Wotansari, Tenggor, Tanahlandean, Mojogede, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding, dan Desa Balongpanggang.
Sementara di Kecamatan Benjeng, air bah masih merendam Desa Balongmojo, Sedapurklagen, Deliksumber, Kedungrukem, Munggugianti, Kalipadang, Bulurejo, Sirnoboyo, Klampok, Karangan Kidul, dan Kedungsekar.
"Sebagian desa yang kemarin sempat tergenang, memang ada yang sudah surut. Tapi kami tetap waspada, sebab tadi malam kembali turun hujan, begitu pula hari ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito saat dihubungi, Senin.
Terbaru, sembilan desa di Kecamatan Cerme mulai terdampak banjir, yakni Desa Dadapkuning, Lengkong, Sukoanyar, Ngembung, Dungus, Dampaan, Dooro, Guranganyar, dan Morowudi.
Di Desa Dadapkuning, terdapat 40 rumah, 30 hektare sawah, dan 15 hektare tambah yang terendam banjir, termasuk jalan poros desa.
Sementara itu, terdapat tiga rumah yang terendam di Desa Sukoanyar dan empat rumah di Desa Ngembung.
"Paling banyak di Desa Dungus dengan ada 500 rumah warga yang tergenang. Kemudian di Desa Guranganyar sebanyak 200 rumah, di Lengkong 60 rumah dan Dampaan ada sekitar 50 rumah," kata Tarso.
Baca juga: Banjir Landa 2 Kecamatan di Gresik, KPU Pastikan Proses Perhitungan Suara Tak Terganggu
Sedangkan di Desa Morowudi, air menggenangi jalan raya sepanjang 200 meter, sekitar 30 rumah warga, dan jalan poros desa sepanjang 40 meter.
Air bah juga merendam 20 hektare sawah dan 15 hektare tambak milik warga di Desa Dooro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.