Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Gresik Meluas, Kini Ada 3 Kecamatan yang Terendam

Kompas.com - 14/12/2020, 15:31 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banjir akibat meluapnya Kali Lamong di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus meluas. Banjir itu telah melanda sejumlah desa di tiga kecamatan di Gresik.

Selain Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, banjir mulai melanda wilayah Kecamatan Cerme, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Anak Kali Lamong Meluap, Desa di 2 Kecamatan di Gresik Terendam Air

Hingga pukul 12.00 WIB, air bah masih menggenangi beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang. Seperti Desa Sekarputih, Wotansari, Tenggor, Tanahlandean, Mojogede, Banjaragung, Pucung, Karangsemanding, dan Desa Balongpanggang.

Sementara di Kecamatan Benjeng, air bah masih merendam Desa Balongmojo, Sedapurklagen, Deliksumber, Kedungrukem, Munggugianti, Kalipadang, Bulurejo, Sirnoboyo, Klampok, Karangan Kidul, dan Kedungsekar.

"Sebagian desa yang kemarin sempat tergenang, memang ada yang sudah surut. Tapi kami tetap waspada, sebab tadi malam kembali turun hujan, begitu pula hari ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito saat dihubungi, Senin.

Air luapan anak Kali Lamong yang masih merendam sebagian Jalan Raya Benjeng, Gresik, Senin (14/12/2020).KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Air luapan anak Kali Lamong yang masih merendam sebagian Jalan Raya Benjeng, Gresik, Senin (14/12/2020).

Terbaru, sembilan desa di Kecamatan Cerme mulai terdampak banjir, yakni Desa Dadapkuning, Lengkong, Sukoanyar, Ngembung, Dungus, Dampaan, Dooro, Guranganyar, dan Morowudi.

Di Desa Dadapkuning, terdapat 40 rumah, 30 hektare sawah, dan 15 hektare tambah yang terendam banjir, termasuk jalan poros desa.

Sementara itu, terdapat tiga rumah yang terendam di Desa Sukoanyar dan empat rumah di Desa Ngembung.

"Paling banyak di Desa Dungus dengan ada 500 rumah warga yang tergenang. Kemudian di Desa Guranganyar sebanyak 200 rumah, di Lengkong 60 rumah dan Dampaan ada sekitar 50 rumah," kata Tarso.

Baca juga: Banjir Landa 2 Kecamatan di Gresik, KPU Pastikan Proses Perhitungan Suara Tak Terganggu

Sedangkan di Desa Morowudi, air menggenangi jalan raya sepanjang 200 meter, sekitar 30 rumah warga, dan jalan poros desa sepanjang 40 meter.

Air bah juga merendam 20 hektare sawah dan 15 hektare tambak milik warga di Desa Dooro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com