9 Kali Negatif "Swab Test", Ini Resep Bupati Banyumas Hindari Covid-19

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein dikabarkan terpapar virus corona (Covid-19).

Desas-desus tersebut pun semakin santer setelah dua bupati kabupaten tetangga di wilayah Ngapak terkonfirmasi positif Covid-19.

Keduanya yaitu Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.

Baca juga: Pasien Covid-19 Ketakutan Dibawa ke RS, Bupati Banyumas Minta Tenaga Kesehatan Lebih Humanis

"Enggak pernah (positif Covid-19)," bantah Husein saat ditemui di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (14/12/2020).

Husein mengaku sejak pandemi Covid-19 telah melakukan tes swab hingga sembilan kali. Seluruh hasilnya dinyatakan negatif.

"Besok saya mau swab lagi," ujar Husein.

Lantas bagaimana resep Bupati Banyumas menghindari paparan Covid-19?

"Pertama saya patuhi protokol kesehatan, saya selalu patuh, bahkan bisa dibilang lebay (berlebihan) dan paranoid. Saya sangat patuh (protokol kesehatan), itu resep utamanya," kata Husein

Baca juga: Hanya Bertahan Sepekan di Zona Oranye, Banyumas Kembali Jadi Zona Merah

Selain itu, Husein mengaku setiap hari melakukan terapi dengan menghirup uap panas yang dicampur dengan minyak kayu putih.

"Setiap malam saya melakukan sedot uap panas dan minyak kayu putih, yang penting itu panasnya, kalau minyak kayu putih belum terbukti," jelas Husein.

Untuk itu, Husein menyarankan masyarakat untuk melakukan terapi uap panas. Caranta, air direbus dengan suhu hingga 55 derajat celsius, kemudian uapanya dihirup.

"Saya punya alat untu sauna, hanya untuk menambah kekuatan dicampur air dengan minyak kayu putih, jadi uapanya banyak, saya sedot," kata Husein.