PADANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial Y di Padang, Sumatera Barat, beralasan terpaksa menjadi spesialis maling sepeda motor dan perampok rumah.
Kepada polisi, Y mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Akibat perbuatannya, Y terpaksa harus mendekam di tahanan Polresta Padang untuk proses hukum.
Baca juga: Ini Paslon yang Unggul Hasil Real Count KPU untuk Pilkada Solok, Data 100 Persen
"Uang dari hasil curiannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, " ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Riko Fernanda, Minggu (13/12/2020).
Menurut Riko, pelaku sudah beraksi berkali-kali.
"Untuk pencurian sepeda motor sudah 14 kali. Sedangkan kupak rumah sebanyak enam kali, " kata dia.
Baca juga: Dari Rekonstruksi Terungkap Anggota FPI Ingin Merebut Senjata Polisi
Pelaku ditangkap pada Sabtu malam di depan Atom Center Pasar Raya.
"Pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku di sekitaran Atom Center," ujar Riko.
Mendapat informasi dari masyarakat, anggota polisi langsung bergerak dan menemukan keberadaan pelaku.
Pelaku Y sempat ditembak polisi saat ditangkap.
"Saat ditangkap, pelaku mencoba untuk melarikan diri. Untuk itu pihak kepolisian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku," ujar Riko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.