Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Event di Makassar Digelar Bersamaan, Timbulkan Kerumunan Massa Tanpa Protokol Kesehatan

Kompas.com - 14/12/2020, 07:50 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua event digelar di Kota Makassar secara bersamaan, Minggu (13/12/2020), hingga menimbulkan kerumunan massa tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Event yang digelar secara bersamaan di Kota Makassar yakni lomba lari maraton yang mengambil start dan finish di Monumen Mandala serta event lomba renang di Pantai Losari.

Lomba lari maraton ini dihadiri 750 peserta dengan biaya pendaftaran Rp 100.000 dengan total hadiah yang disediakan sebesar Rp 50 juta oleh panitia.

 Baca juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Ditemukan Surat Berisi Ancaman

Sementara itu itu, lomba renang di Pantai Losari ini pun diikuti ratusan peserta yang start-nya di Pantai Losari hingga finish di Pulau Lae-lae. 

Dua event tersebut pun menimbulkan keramaian dan kerumunan peserta. Nampak pula, tidak ada penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mengenakan masker.

Kasubag Humas Pemkot Makassar Hamzah Bakri Muhammad yang dikonfirmasi membantah jika event tersebut digelar oleh Pemkot.

Dia pun tidak mengetahui adanya event tersebut dan belum mengetahui apakah berizin atau tidak. 

“Dua event itu bukan Pemkot Makassar yang gelar, karena tidak ada dalam agenda. Kalau kegiatan-kegiatan rangkaian HUT Makassar sudah selesai dan tidak menimbulkan kerumunan massa. Saya tidak tahu kalau Pemprov Sulsel yang punya kegiatan,” bantahnya.

Sementara itu, Juru bicara Gubernur Sulsel, Veronica Moniaga yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya beberapa event yang digelar di Makassar hingga menimbulkan kerumunan massa.

“Apa saja itu?,” tanya Veronica melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Pelaku Diburu

Setelah diberitahu dan diperlihatkan foto-foto kerumunan massa di dua event tersebut, Veronica tidak lagi menjawab konfirmasi wartawan.

Event yang digelar di Kota Makassar yang menimbulkan kerumunan massa ini pun sempat direkam secara langsung oleh masyarakat dan diunggah di media sosial Facebook.

Bahkan, video tersebut menuai berbagai komentar dan kecaman dari netizen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com