KOMPAS.com- Gempa bumi melanda wilayah Yogyakarta, Minggu (13/12/2020) sore.
Gempa magnitudo 5,2 tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Yogyakarta, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar oblique turun," tutur Agus.
Baca juga: Intensitas Gempa Gunung Merapi pada Pekan Ini Menurun